NERS NEWS - Lokakarya Nasional VII Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (LOKARNAS VII ILMIKI) berhasil dilaksanakan pada hari Rabu sampai Sabtu (17-20/07/2024) secara offline di STIKES Pamentas, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan lokakarya tingkat nasional yang diadakan oleh ILMIKI untuk mengkaji dan menanggapi suatu isu yang sedang berkembang di masyarakat serta menggerakkan aksi nyata dalam menanggapi isu tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa keperawatan dari berbagai daerah, salah satunya adalah Fakultas Keperawatan Unair yang mengirimkan dua mahasiswa, yaitu Aryan Firmansyah (A21) dan Amiliyah (A22).
Pada lokarnas tahun ini, STIKES Pamentas bertindak sebagai tuan rumah dengan menjunjung tema “Inklusi Kesehatan Membangun Sistem yang Adil dan Merata dalam Pelayanan Kesehatan Indonesia Emas 2045". Dengan tema tersebut, Lokakarya Nasional VII ILMIKI diharapkan dapat melatih mahasiswa menjadi kader yang mampu berpikir kritis dan solutif terhadap situasi sekitar serta mampu mengembangkan strategi inovatif dan bijak dalam pengambilan keputusan.
Lokakarya Nasional VII ILMIKI berlangsung selama 4 hari. Agenda hari pertama adalah penjemputan peserta dan registrasi awal. Kemudian agenda hari kedua adalah opening ceremony, penyampaian materi, dan FDG. Adapun materi yang disampaikan antara lain : Analisis Wacana Kritis, Policy Brief, Propaganda dan Manajemen Aksi, Teknik Advokasi, Lobbying dan Negosiasi, serta Monitoring dan Evaluasi Hasil Audensi. Pada hari ketiga, peserta Lokarnas XII ILMIKI dan Pengurus Harian Nasional ILMIKI melakukan audiensi dengan Ditjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan tersebut dimulai pada pagi hari pukul 08.00-11.00 di Gedung Ditjen Nakes Kemenkes RI membahas beberapa poin, seperti pemerataan dan pengadaan perawat di daerah 3T, implementasi pencegahan stunting selama ini, dan implementasi persyaratan registrasi STR. Kemudian di hari terakhir, peserta diajak untuk melakukan city tour ke Kota Tua dan Monumen Nasional.
“Senang rasanya bisa berpartisipasi dalam kegiatan Lokarnas ini, banyak ilmu yang bisa didapat. Selain itu, dengan adanya FDG kita diajarkan untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan berbagai persoalan khususnya dalam bidang keperawatan. Semoga kedepannya lokarnas bisa terus bermanfaat dalam mengkritisi berbagai persoalan dalam bidang keperawatan.” Kesan pesan Amiliyah sebagai salah satu peserta LOKARNAS NASIONAL VII ILMIKI dari Fakultas Keperawatan Unair.
Penulis : Karina Widiasti
Editor : Nasya Puspita A (Airlangga Nursing Journalist)
