INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

NODHA Bersih “(Nutrisi bagi Orang Dengan HIV/ AIDS yang Bergizi, Sehat dan Higienis)"

  • By
  • In Lihat
  • Posted 25 September 2020
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus penyebab AIDS yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga tubuh akan lebih rentan terkena infeksi. Saat tubuh mulai terinfeksi virus ini, maka sistem kekebalan tubuh akan mengalami gangguan. Kemudian penderita HIV/ AIDS juga akan mengalami penurunan berat badan. Dengan kondisi sistem kekebalan tubuh yang terganggu itulah virus lain, bakteri dan parasit memanfaatkan “kesempatan” ini untuk semakin melemahkan tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit diantaranya pneumonia, tuberculosis (TBC) dan sariawan.

Oleh karena itu, asupan nutrisi bagi penderita AIDS merupakan komponen penting yang harus kita perhatikan. Nutrisi yang baik tentu akan sangat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah timbulnya infeksi baru, meningkatkan keefektifan pengobatan, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup penderita HIV/ AIDS. Sebaliknya, nutrisi yang buruk akan mengurangi keefektifan pengobatan serta mengakibatkan semakin cepatnya perkembangan penyakit.

Prinsip nutrisi yang baik untuk penderita HIV/ AIDS dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi protein, karbohidrat lemak vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup. Salah satu ciri khas penderita AIDS adalah terjadinya kekurangan energi protein, yang mana hal ini dapat diidentifikasi dengan adanya penurunan berat badan. Gejala ini terjadi karena asupan makanan yang berkurang, penyerapan nutrisi yang buruk, dan reaksi sistem kekebalan tubuh. Sehingga penderita AIDS memerlukan peningkatan tambahan 10—15 % asupan energi dan 50—100 % peningkatan asupan protein.

Mengkonsumsi vitamin A, B6, B12, zat besi dan seng penting untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat dan untuk melawan infeksi. Pemberian suplemen vitamin B6 dan B12 telah terbukti meningkatkan kelangsungan hidup dan memperlambat perkembangan penyakit, selain itu suplemen vitamin B6 juga dianjurkan untuk pasien TBC. Pemberian suplemen vitamin A juga terbukti mengurangi penyakit, terutama diare untuk anak-anak dari ibu yang menderita AIDS.

Syarat-syarat diet dan dukungan nutrisi yang tepat pada penderita AIDS adalah:

  • Konsumsi protein dari sumber hewani dan nabati seperti daging, telur, ayam, ikan, kacang kacangan.
  • Banyak makan sayur dan buah terutama sayuran dan buah-buahan berwarna yang kaya vitamin A dan zat besi untuk mengatasi kekurangan zat gizi dan pencegahan kurang darah (anemia).
  • Menghindari makanan yang diawetkan dan makanan yang beragi (tape, brem), makanan yang merangsang alat penciuman (untuk mencegah mual) serta hindari rokok, kopi, dan alkohol.
  • Minum obat sesuai dengan jadwal.
  • Makan makanan yang lunak / cair (jika ada gangguan saluran pencernaan), dan rendah lemak (jika ada diare).
  • Konsumsi suplemen vitamin.
  • Selain itu, untuk meningkatkan energi pada penderita AIDS ada beberapa tips yang dapat kita terapkan, yaitu dengan menambahkan minyak kelapa, mentega dan kacang- kacangan, menyediakan makanan kecil tinggi protein (es krim, yogurt), makanan utama dalam bentuk padat dan tinggi kalori (krim sup, sereal panas, ikan goreng tepung), makanan dan minuman seperti: salad, buah, teh manis / minuman manis dapat disajikan sebagai makanan penutup. Makan secara perlahan dan dinikmati secara santai.

Untuk keamanan makanan, sebaiknya bahan makanan dikemas sesuai jenisnya secara terpisah saat disimpan, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makam, mencuci bahan makanan dengan air bersih dan mengalir, hindari konsumsi bahan makanan mentah, serta hindari penggunaan air panas karena tidak mencapai titik didih.

Penulis:
Dosen Pembimbing : Dr. Ninuk Dian K., S.Kep.Ns., MANP
Kelompok 3 AJ-1 B22 : Chindy F. R, Ilham D. P, Fadli M. A, Friska R. L. H. D, Puput I. R, Arif I. Z, Maria D. N, Siti W, Dian P, Rusulutin M

Referensi:
Food and Agriculture Organization of the United Nations (2002) Living well with HIV/AIDS: A manual on nutritional care and support for people living with HIV/AIDS.

Kementerian Kesehatan RI (2014) Pedoman Pelayanan Gizi Bagi ODHA. doi: 10.1097/00000433-198012000-00014.

Project Food and Nutrition Technical Assistance (FANTA) (2001) HIV / AIDS : A Guide For Nutrition , Care and Support July 2001, Nutrition.

World Health Organization (2003) ‘Nutrient requirements for people living with HIV / AIDS’, World Health Organization.

Pin It
Hits 1778

Berita Terbaru