NERS NEWS – Pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 2024, Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Kelompok D2.4 Stase Keperawatan Gerontik melakukan terapi stimulasi fungsi motorik pada para lansia di Ruang Makan Griya Wreda Jambangan, Surabaya.
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) merupakan suatu jenis terapi modalitas yang dapat dilakukan oleh perawat muda untuk suatu kelompok lansia yang bertujuan meningkatkan fungsi motorik pada lansia. Biasanya, terapi ini digunakan untuk melatih fungsi motorik dari pasien-pasien yang mengalami stroke iskemik. Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa pasokan darah ke otak, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
Permainan memindahkan kacang tanah menggunakan sendok adalah salah satu aktivitas permainan yang dapat melatih fokus dan konsentrasi, keseimbangan, serta koordinasi gerak tangan dan kaki. Permainan ini menuntut pemain untuk membawa kacang tanah menggunakan sendok dari garis start menuju garis finish yang sudah ditentukan. Kacang tanah yang dibawa tidak boleh jatuh dari sendok. Jika jatuh, maka pemain harus kembali ke garis start untuk mengulang permainan.
Prosedur permainan ini terdiri dari kontrak waktu kepada pasien berupa orientasi, seperti memperkenalkan kelompok penyelenggara permainan, tujuan bermain, tatacara bermain, dan penjelasan. Setelah itu, dilanjut permainan dimulai selama 30-45 menit yang dibantu dengan anggota lain yang sudah memiliki jobdesk masing-masing. Harapannya, selain berfungsi juga sebagai hiburan, permainan ini bermanfaat dalam merangsang stimulasi otak, melancarkan aliran pembuluh darah, dan menurunkan risiko kelemahan motorik karena melibatkan interaksi antarpemain dan mengasah keterampilan berkomunikasi (Hindayatus, 2019).
Penulis : Fardyana Julia Ikasari
Editor : Alina Ramadani (Airlangga Nursing Journalist)