INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Mahasiswa Profesi Ners B25 Stase Keperawatan Gerontik memberikan Penyuluhan Kesehatan Senam Otak Pada Lansia di UPTD Griya Wreda Jambangan surabaya.

  • By Anindya Putri Ravina
  • In Ners News
  • Posted 27 July 2024

NERS NEWS – Program Penyuluhan Kesehatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa profesi Ners pada stase Keperawatan Gerontik di UPTD Griya werda Jambangan berjalan dengan sukses pada Jumat (12/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Edukasi Kesehatan kepada para lansia di Blok B Ruang Anggrek tentang Senam Otak. Pembimbing akademik dari kegiatan ini yakni Dianis Wulan Sari, S. Kep.,Ns.,MHS., Ph.D dan Dr. Retno Indarwati, S.Kep.,Ns.,M.Kep serta Eka Hariyanti, S.Kep.,Ns selaku pembimbing klinik. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa profesi ners untuk memenuhi kompetensi sebagai ners. Penyuluhan ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB oleh Moderator Aidil diikuti dengan sesi pemaparan materi oleh Arrisa Devi Amaria dan di lakukan sesi latihan bersama yang didampingi oleh fasilitator kelompok.

“Saya dulu pernah diajar senam begini, tapi saya sudah lupa gerakan-gerakannya” kata salah satu lansia yang menjadi peserta senam. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan materi serta peragaan langsung tentang Senam Otak dengan media yang digunakan yaitu poster. Pemaparan materi yakni mengenai pengertian senam otak yaitu serangkaian gerak sederhana yang dapat menyeimbangkan setiap bagian-bagian otak, dapat menarik keluar tingkat konsentrasi otak, dan juga sebagai jalan keluar bagi bagian otak yang terhambat agar dapat berfungsi maksimal (Ardianty Septi, 2022). Manfaat dari senam otak menurut Khairil Umam, (2021), yaitu: Mendorong kinerja otak kiri dan kanan (dimensi lateral), Mengurangi atau mengendorkan otak bagian belakang dan depan (dimensi fokus). Menyebabkan rangsangan pada sistem sensorik / emosi, yaitu otak tengah (limbik) dan otak (dimensi fokus). Mengurangi stres emosional dan akal yang lebih bersih atau cerah.

Selain pemaparan materi dilakukan juga peragaan jenis gerakan senam otak yang langsung dipraktekkan bersama para peserta, sebelum memulai gerakan senam otak diharapkan para lansia dalam keadaan rileks dan memulai beberapa gerakan sederhana yakni : Gerakan 1 gerakan silang: Menggerakkan tangan kanan bersamaan dengan kaki kiri dan kaki kiri dengan tangan kanan. Gerakan 2: Gerakan dengan membuat angka delapan tidur di udara. Gerakan 3: Menaikan bahu lalu menundukkan kepala ke depan memutar kepala. Gerakan 4 : Meletakkan tangan diatas perut lalu mengambil nafas lalu hembuskan. Gerakan 5 : Luruskan satu tangan ke atas, tangan yang lain ke samping kuping memegang tangan yang ke atas. Gerakan 6: kedua telapak tangan di atas paha. Kepalkan telapak tangan kanan dan lakukan gerakan memukul paha dan telapak tangan kiri lakukan gerakan maju mundur seperti mengelus. Gerakan 7: Tangan kiri telapak membuka, tangan kanan membentuk pistol (ibu jari keatas dan jari tunjuk menunjuk ke arah telapak tangan kiri. Gerakan 8: Duduk di kursi dan silangkan kaki. Tundukkan badan dengan tangan ke depan bawah kemudian ganti pada kaki yang satunya.Gerakan 9 : kaki dilambaikan digerakkan ke atas dan ke bawah.Gerakan terakhir letakkan tangan ke dada pijat dengan satu tangan, sementara tangan yang lain memegang pusar.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan senam otak, pada sesi tanya jawab salah satu peserta menanyakan “gerakan - gerakan senam ini, dilakukan berapa kali ?” Di akhir sesi sebagai evaluasi beberapa peserta dapat memperagakan beberapa gerakan senam otak. Para lansia cukup gembira karena senam bersama para mahasiswa dan menyuarakan “SENAM OTAK LANSIA SEHAT”

 

Penulis : Maria Thein
Editor : Anindya Putri Ravina (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 183

Berita Terbaru