NERS NEWS - Sabtu, 1 April 2017 bertempat di Ruang Kuliah D. Orem Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, untuk pertama kalinya Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga menyelenggarakan Nursing Debate Competition 2017 yang digelar sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga ke 18. Sebanyak 30 Tim perwakilan dari institusi keperawatan seluruh Indonesia diantaranya dari Yogyakarta, Makassar, Bali, dan berbagai institusi Keperawatan di Jawa Timur berlaga menunjukkan critical thinking, kerjasama, dan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Kompetisi tingkat nasional yang dibuka oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Keperawatan yaitu Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes yang didampingi oleh Ketua Panitia Dies Natalis Fakultas Keperawatan ke- 18 yaitu Iqlima Dwi Kurnia, S.Kep., Ns., M.Kep berjalan lancar dan sukses. Hadir sebagai Juri adalah Usma Nur Dian Rosyidah, S.S., M.A, Ira Suarilah, S.Kp., M.Sc., Nurul Arifah, S.Pd., S.Kep., Ns., M.Tefl, Nadia Rohmatul Laili, S.Kep., Ns., M.Kep., dan Lingga Curnia Dewi, S.Kep., Ns., M.Kep. Berbagai mosi diperdebatkan dalam kompetisi kali ini, diantaranya tentang standardized nursing language, nursing income and client wellness, nursing educational level, Anorexia Nervosa, euthanasia, and nurses who work abroad. Penilaian dalam Nursing Debate Competition kali ini meliputi berbagai aspek diantaranya Matter (definisi, argumen, bantahan), Manner (sikap, vokal, bahasa tubuh, dll) dan juga Method (pengorganisasian tim, perngorganisasian individu, dan respon terhadap dinamika debat). Kompetisi berlangsung sangat seru mulai dari babak penyisihan, semifinal, dan final yang membuat para juri harus berpikir keras untuk menentukan yang terbaik sebagai pemenang. Pada babak final, penonton dan juri disuguhkan perdebatan yang sangat sengit antara UIN Alauddin Makassar vs STIKes BALI dengan mosi “This house would allow nurses sleep on the night shift” yang diambil dari video inspeksi mendadak salah satu pejabat public kepada salah satu Rumah Sakit peristiwa kontroversial ini kemudian diperdebatkan oleh para finalis untuk meperebutkan posisi juara.
Argumen pro dan kontra tentang “Apakah Perawat Dibenarkan untuk Tidur Pada Saat Sedang Bertugas?” dilontarkan dengan sangat meyakinkan. Setiap regu memiliki argumentasi yang rasional dan disertai oleh evidence untuk menguatkan setiap pernyataan yang dilontarkan. Dengan perolehan nilai akhir dengan selisih yang tidak begitu banyak antar pemenang, akhirnya juri memutuskan STIKes Bali sebagai juara 1 disusul oleh UIN Alauddin Makassar sebagai juara 2, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai juara 3, dan Universitas Airlangga sebagai juara Harapan 1 dan Best Speaker diraih oleh Kadek Ayu Ristianti dari STIKes Bali. Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kerjasama dan kerja keras seluruh panitia Dies Natalis Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga ke 18 baik dari dosen, staf, maupun mahasiswa. Para peserta berharap kompetisi seperti ini dapat digelar setiap tahun, karena selain mengasah kemampuan berbahasa Inggris mereka, kompetisi semacam ini juga dapat mempererat hubungan persaudaraan mahasiswa antar institusi keperawatan di Indonesia.
Penulis: Nadia Rohmatul Laili, S.Kep., Ns., M.Kep.Ira Suarilah.,S.Kp.M.Sc
