INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

World Patient Safety Day 2024 “Improving Diagnosis for Patient Safety”

  • By Anindya Putri Ravina
  • In Ners News
  • Posted 13 September 2024

NERS NEWS – Pada Jumat (6/9/2024). PUI-PT Center of Excellence Patient Safety and Quality menggelar acara dalam rangka memperingati “World Patient Safety Day”. PUI-PT Center of Excellence Patient Safety and Quality melakukan global campaign dengan berkolaborasi dengan mitra instansi. Tema besar dari WPSD 2024 adalah “Improving Diagnosis for Patient Safety”. Acara tersebut digelar di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga dengan tujuan mengedukasi mahasiswa serta tenaga medis untuk meramaikan Global Campaign World Patient Safety Day 2024.

Materi dibawakan oleh Rista Fauziningtyas, S.Kep.Ns., M.Kep, Ph.D. dan Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns., M.Kep. yang digelar di Ruang Florence lantai 2 Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Acara tersebut disambut dengan antusiasme mahasiswa keperawatan dengan sangat tinggi.

Materi pertama dibawakan oleh Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns, M.Kep. Materi tersebut memberikan pengertian serta gambaran pada mahasiswa keperawatan tentang Penyebab dan Konsekuensi dari Kesalahan Diagnosis. Pada dasarnya kesalahan diagnosis disebabkan oleh faktor manusia, faktor organisasi, faktor teknis bahkan hingga faktor lainnya. Faktor sistemik, bias kognitif, dan kesenjangan komunikasi juga dapat berkontribusi sebagai pada kesalahan diagnosa.

WhatsApp Image 2024 09 13 at 20.31.39 445adf9e

Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns. M.Kep., menegaskan bahwa kesalahan diagnosa dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Dampak yang terjadi dapat berimbas pada pasien dan tenaga kesehatan yang bersangkutan. Akibat dari kesalahan diagnosa yang dialami oleh pasien dapat berimbas pada kecacatan fisik, kerugian secara sosial ekonomi, hingga kematian. Sedangkan, pada tenaga kesehatan yang bersangkutan dapat berimbas pada profesionalisme, mental dan psikologis, serta adanya tuntutan jalur hukum oleh pasien.

Materi kedua dibawakan oleh Rista Fauziningtyas, S.Kep., Ns, M.Kep., Ph.D. Materi kedua menjelaskan mengenai bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan peran pasien dan keluarga dalam proses diagnosis. Tentunya, materi ini penting diberikan pada tenaga kesehatan terutama mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan seperti mahasiswa keperawatan Universitas Airlangga. Tujuannya untuk mendidik pasien dan keluarga tentang peran mereka dalam proses diagnostik, mendorong untuk lebih berpartisipasi secara aktif serta membangun kepercayaan dan komunikasi yang terbuka antara pasien, keluarga dan penyedia layanan kesehatan.

WhatsApp Image 2024 09 13 at 20.35.20 4be0b780

Rista Fauziningtyas, S.Kep., Ns, M.Kep., Ph.D menegaskan bahwa “sebagai tenaga kesehatan, kita berperan penting untuk mengedukasi pasien tentang peran aktifnya dalam proses diagnosis. Karena hal ini akan mempengaruhi pengambilan keputusan bersama”. Keputusan bersama yang dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan dan pasien / keluarga dapat menjembatani kesenjangan kolaborasi serta dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasien sehingga dapat mempercepat proses pemulihan pasien.

WhatsApp Image 2024 09 13 at 20.36.39 bc4eed99

PUI-PT Center of Excellence Patient Safety and Quality berharap dengan adanya Global Campaign untuk memperingati World Patient Safety Day 2024 akan meningkatkan kesadaran dari masyarakat sebagai pasien, hingga tenaga kesehatan untuk lebih memperhatikan hal-hal yang dapat menimbulkan kesalahan diagnosis di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, meningkatkan pengetahuan dan peran pasien dalam proses diagnostik dapat memberikan petunjuk lebih pada tenaga kesehatan tentang apa yang sedang dialami oleh pasien. Sehingga, ketepatan diagnosa dapat tercapai dan meningkatkan derajat keselamatan pasien serta kualitas dari penyedia layanan kesehatan.

 

Penulis: Diva Novenda
Editor : Anindya Putri Ravina (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 58