NERS NEWS - Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Sabtu (07/09/2024) pukul 09.00 WIB di Kalidami, Mojo, Surabaya. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut diikuti oleh Dosen dan Student Ambassador Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, mahasiswa University of Brunei Darussalam dan Karelia University Finland yang sedang mengikuti student mobility program, serta masyarakat yang terdiri dari kader kesehatan dan keluarga.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat mengusung topik “PKM Peer Health Coaching Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Kader dan Keluarga dalam Melakukan Pengendalian Komplikasi Diabetes di Kota Surabaya”. Topik tersebut diusung bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader serta keluarga dengan meningkatkan kesadaran dan kemampuan keluarga dalam mengelola dan mengendalikan kondisi diabetes melalui model peer health coaching yang efektif.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat diawali dengan pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan gula darah. Selanjutnya, peserta diminta untuk mengisi pretest sebelum acara dibuka oleh MC. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala RW/RT Kelurahan Mojo, Perwakilan Dosen FKp UNAIR. Memasuki kegiatan inti, materi pertama dengan topik “Edukasi Sehat Diabetes” yang disampaikan langsung oleh Dr. Ika Yuni Widyawati S.Kep., Ns., M.Kep., Ns., Sp.Kep.KMB selaku dosen FKp UNAIR, dilanjutkan penyampaian materi dengan topik “Diet pada Diabetes” yang disampaikan langsung oleh Lingga Curnia Dewi S,Kep., Ns., M.Kep dan materi ketiga dengan topik “Peran Keluarga dan Kader dalam Diabetes Melitus” yang disampaikan langsung oleh Ika Nur Pratiwi S.Kep., Ns., M.Kep.
Ketiga materi yang disampaikan berisi mengenai penyakit diabetes, faktor risiko, dan komplikasi yang mungkin terjadi, pentingnya pengendalian gula darah melalui pemantauan rutin, penggunaan obat yang tepat. Selain itu, materi tersebut juga berisi pola diet yang seimbang dan tepat sangat krusial dalam manajemen diabetes. Edukasi tentang pengaturan porsi, frekuensi makan, dan pemilihan makanan rendah indeks glikemik membantu mencegah lonjakan gula darah yang dapat memperburuk kondisi diabetes. Keluarga memiliki peran vital dalam mendukung penderita diabetes. Mereka dapat membantu dalam mengatur pola makan, memonitor kepatuhan terhadap pengobatan, dan menyediakan dukungan emosional.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta dan pemateri. Selanjutnya, para peserta bersama dengan fasilitator yang terdiri dari mahasiswa yakni Alfina Nurul dan Syifana Yashuda melakukan praktik dan demonstrasi gerakan senam kaki diabetes. Peserta yang bersedia diberikan kesempatan untuk melakukan praktik senam. Peserta yang aktif berkesempatan untuk mendapatkan doorprize. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ditutup dengan pengisian post-test, kalimat penutup oleh MC, dan pemberian souvenir.
Secara keseluruhan, Pengabdian Masyarakat dengan topik “PKM Peer Health Coaching Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Kader dan Keluarga dalam Melakukan Pengendalian Komplikasi Diabetes di Kota Surabaya” adalah membentuk sinergi antara edukasi yang efektif, diet yang tepat, serta peran aktif keluarga dan kader kesehatan akan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. Dengan pendekatan ini, diharapkan bahwa kader kesehatan dan keluarga pasien dapat secara lebih efektif berkontribusi dalam pencegahan dan pengendalian komplikasi diabetes.
Penulis : Putri Febrianti Setyaning Arum (Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
