NERS NEWS – Mahasiswa Profesi Ners Kelompok 10 Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga berhasil melaksanakan penyuluhan atau Pendidikan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) pada tanggal 6 September 2024. Mengusung tema “Pemenuhan Nutrisi Pasca Kemoterapi”, penyuluhan dilakukan di ruang Instalasi Onkologi Terpadu (IOT) RS Universitas Airlangga. Acara ini dirangsang khusus untuk pasien yang sedang menjalani kemoterapi dan keluarga pendamping yang dibimbing langsung oleh Lingga Curnia Dewi, S.Kep., Ns., M.Kep. serta pembimbing klinik, Esa Rilasti, S.Kep., Ns. dan Suroso Wibowo, S.Kep., Ns.
Penyuluhan kali ini dilakukan seefektif mungkin dengan memperhatikan waktu yang singkat namun dengan penjelasan yang mudah sehingga pasien dan keluarga dapat menerima informasi dengan baik. Selain itu, para peserta penyuluhan juga sangat aktif sharing terkait pengalamannya mengatasi pemenuhan nutrisi pasca kemoterapi.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa efek samping setelah kemoterapi seperti mual muntah. Saat pasien telah menjalani kemoterapi biasanya akan mengalami mual muntah dalam beberapa hari yang menyebabkan nafsu makan menurun. Hal tersebut tentu menjadi hal yang mengkhawatirkan karena pemenuhan nutrisi pasien menjadi tidak terpenuhi. Sehingga penyuluhan ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu pasien agar tetap dapat memenuhi nutrisinya walaupun dengan kondisi yang tidak memungkinkan.
Peserta mengatakan bahwa setiap setelah kemoterapi mereka akan makan dengan makanan yang menurut mereka paling enak atau menjadi makanan favorit mereka sehingga nafsu makan masih tetap ada, atau mereka menyiasati dengan makan makanan berkuah untuk mengurangi frekuensi mengunyah yang dapat mendorong rasa mual sehingga makanan lebih cepat masuk tanpa harus menimbulkan rasa mual.
Di akhir penyuluhan, salah satu peserta yang merupakan pasien kemoterapi menyampaikan kepada teman seperjuangannya untuk selalu bahagia dan semangat menjalani hidup agar tetap bisa hidup lebih lama dan bisa sembuh dari penyakitnya.
Penulis : Umi Sofiana
Editor : Alina Ramadani (Airlangga Nursing Journalist)
