INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Mahasiswa FKp UNAIR, Laksanakan PKRS Bertemakan Perawatan Metode Kanguru di RSUA

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

NERS NEWS – Dengan mengusung tema perawatan metode kanguru, kegiatan PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) oleh mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAIR program alih jenis angkatan ke-22 telah terlaksana dengan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at pagi (26/03/2021) di ruang Perinatologi IRNA 4 RSUA (Rumah Sakit Universitas Airlangga). Dua orang pembimbing dari kegiatan ini adalah Candra Panji Asmoro, S. Kep., Ns., M. Kep selaku pembimbing akademik dan Widia Yuniarti., S. Kep., Ns., M. Kep selaku pembimbing klinik.

Kegiatan yang diketuai oleh Ilham Dody Prasetiawan, S.Kep ini bertujuan untuk memandirikan pasien dan keluarga dalam melakukan perawatan metode kanguru. Perawatan metode kanguru (Kangaroo Mother Care) merupakan metode asuhan khusus bagi bayi berat lahir rendah atau bayi prematur dengan melakukan kontak langsung antara kulit ibu dan kulit bayi. Sehingga, sasaran utama dari kegiatan ini adalah bayi dan ibunya.

“Yang kami beri penyuluhan adalah keluarga pasien terutama ibu pasien, penyuluhan difokuskan kepada pasien yang sudah direncanakan pulang, agar dapat melakukan perawatan metode kanguru secara mandiri di rumah,” ungkap Dody.

Mahasiswa melakukan persiapan dengan matang sebelum melaksanakan PKRS, seperti konsultasi tema kepada pembimbing klinik, penyusunan dan konsultasi SAP (Satuan Acara Penyuluhan), serta menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Sehingga, kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

“Alhamdulillah, acara terlaksana dengan lancar sesuai rundown, karena kami juga melakukan pesiapan yang sangat matang,” ungkap Dody.

Meskipun dilaksanakan ditengah pandemi, tidak menyurutkan semangat mahasiswa dan keluarga pasien, mereka sangat semangat dan antusias saat penyuluhan berlangsung. Banyak pertanyaan yang disampaikan setelah dilakukannya penyuluhan, sehingga memberi kesan yang positif bagi mahasiswa dan memberi pengetahuan yang lebih bagi keluarga.

“Antusiasme dari pasien dan keluarga sangat baik, dimana keluarga sangat bersemangat ketika kami kontrak waktu dengan mereka, responnya juga sangat baik.” ujar Dody.

Berkat adanya kegiatan ini, mahasiswa juga mendapatkan ilmu dan relasi yang baru, mereka dapat menjalin hubungan yang baik dengan pasien dan keluarga, dengan teman sejawat, teman seprofesi, dan teman lain profesi.

Harapannya, PKRS ini dapat dilakukan untuk seluruh pasien di rumah sakit, sehingga dapat membantu pasien sehat secara mandiri dari segi biologi, psikologi, sosiologi, dan spiritual yang berpusat pada family center care ketika di rumah.

“Sebelum pasien pulang dari rumah sakit perlu adanya pendidikan kesehatan, supaya mereka dapat sehat dari segi bio, psiko, sosio, dan spiritual. Maka, PKRS ini sangat perlu dilakukan untuk seluruh pasien di rumah sakit agar mereka dapat sehat secara mandiri yang berpusat pada family center care,” pungkas Dody.

 

Penulis: Adelya Salsabila Putri

Pin It
Hits 1132

Berita Terbaru