Ners News - Global Ideapreneurweek 2017 (GIW) 2017 merupakan program pelatihan sekaligus ajang kompetisi bisnis yang diselenggarkan oleh Student International Cooperation bersama Malaysian Global Innovation and Creativity Centre (MaGIC) sebagai inkubator start up terbesar di ASEAN. Acara ini dilaksanakan pada 21-23 Mei 2017 dengan tujuan utama memfasilitasi pemuda khusunya Indonesia dalam mengembangkan bisnis dengan para ahli Malaysia di MaGIC. Sebelum diundang diacara ini, peserta harus melewati tahap seleksi ketat karya model bisnis kanvas mereka. Tak tanggung-tanggung pendaftar yang mengikuti program ini mencapai 500 orang/tim dan yang terpilih hanya 105. Selanjutnya, 105 pendaftar ini kembali diseleksi untuk menentukan peserta yang mendapatkan Fully Funded program (beasiswa penuh untuk program) atau yang mendapatkan Partially Funded program (beasiswa sebagian untuk program). Peserta tergolong menjadi 2 jenis ada tim dan ada individu. Prestasi yang sangat membanggakan bagi mahasiswa FKp bahwa dari 35 tim yang terpilih mereka masuk dalam kategori 10 tim yang mendapatkan biaya penuh program (Fully Funded). Namun diluar itu mereka tetap mendapat support dari fakultas untuk keperluan di luar program seperti tiket pesawat, penginapan, dan transport.
Jumat, 21 April 2017 akhirnya tim FKp yang beranggotakan (1) Devi Noaritasari, (2)Sucowati Dwi Jatis, (3)Yolanda Eka Maulida tersebut sampai di gedung Magic Malaysia. Kegiatan di hari pertama disampaikan dalam bentuk conference, dan coaching mind map bisnis model kanvas di kertas prototype. Hari kedua merupakan mentoring section dan Android Training, peserta dipersilahkan membawa mind map dan menkolsultasikan secara langsung ke coach. Ada banyak coach, peserta bisa memilih yang sesuai dengan bidang dan keperluan mereka. Tim yang diketuai oleh Devi ini pun tidak ingin melewatkan sesi berharga ini, dengan semngatnya mereka menggali banyak inforamasi dari coach untuk pengembangan bisnis mereka. Salah satu coach dari Malaysia saat itu sangat tertarik dengan ide tim dari FKp. Menurutnya ide tersebut akan sangat berguna bagi masyarakat di masa depan. Idenya kreatif unik dan sangat berpotensi sekali untuk dikembangkan.
Tim FKp saat itu mengangkat bisnis berjudul GREAT’s (Green and Waste Sociopreneurship). GREAT’s merupakan bisnis berbasis penyelamatan lingkungan yang sekaligus memberikan keuntungan finansial bagi masyarakat maupun pebisnis. Secara garis besar, bisnis ini menyediakan investasi untuk pemasangan masal biopori di daerah rawan banjir serta menyediakan tempat sampah khusus plastik. Hasil dari biopori adalah produk kompos, sedangkan hasil pengumumpulan sampah plastik akan diolah menjadi produk daur ulang yang berupa perabotan rumah dan accessories. 10% Keuntungan dari penjualan kompos dan produk daur ulang dihibahkan kepada warga untuk mendapatkan paket kesejahteraan. Paket kesejahteraan dapat berupa vaksinasi gratis atau perbaikan sarana prasarana desa. Untuk menunjang hal tersebut, pebisnis melakukan kerjasama dengan klinik kesehatan dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup. "Harapannya kedepan, bisnis ini dapat mempermudah pebisnis dalam memperoleh bahan produksi. Disisi lain, program ini juga mampu menjadi upaya efisien penyelamatan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan warga" tambah Suco, salah satu anggota Tim GREAT’s.
Tiba di hari ke 3 yaitu pitcing (competition). Semua peserta dipersilahkan untuk mempresentasikan model bisnis kanvasnya. Kesempatan ini benar-benar sangat membuka wawasan bagi peserta, karena selain bisa mengatahui banyak ide baru dari peserta lain, mereka juga mendapatkan feedback dari juri yang sangat membangun. "Berhadapan dengan juri dari luar negeri juga sangat melatih mental kita terutama dalam hal berkomunikasi dan persuasi" tukas Yolanda selaku satu anggota tim dari FKp. Tiba dipenghujung acara yaitu pengumuman juara dari lomba GIW ini, mungkin yang dirasakan tim GREAT’s sedikit kecewa karena belum mendapatkan kesempatan meraih kejuaraan tersebut. Namun semangat merekabangkit kembali setelah MC mengatakan "Jangan kecewa, kalian harus ingat, menjadi orang yang mampu berdiri disini saja itu sudah sangat membanggakan, tak semua orang bisa sampai ke tahap finalis ini, so tetap berjuang, ini hanyalah awal yang menjadi tujuan utama adalah kembangkan bisnis kalian lalu bangun dan antarkan Indonesia maju menjadi yang terbaik".
Penulis: Sucowati Dwi Jatis