NERS NEWS - Kurikulum pendidikan keperawatan di perguruan tinggi mayoritas berorientasi akademis dan bertujuan memproduksi lulusan yang siap menjadi perawat di Rumah Sakit ataupun di institusi pelayanan kesehatan lain dan bidang lainnya. Namun, pasar kerja lulusan keperawatan saat ini sudah mulai menyempit salah satunya sebagai akibat peningkatan standar lulusan calon pekerja karena produksi perawat berlimpah.Kondisi ini turut mendesak beberapa Mahasiswa untuk mencari peluang kreatif bernilai ekonomi berupa suvenir-suvenir dan beberapa usaha lain sebagai Nerspreuneurship. Fenomena ini dipandang perlu untuk mendapatkan perhatian sehingga para nerspreuneur tersebut dapat pendidikan dan pelatihan yang mumpuni guna pengembangan usaha. Program pengembangan kewirausahaan (PPK) yang merupakan bagian dari pengabdian masyarakat Ristekdikti melihat hal ini menjadi sebuah peluang yang dapat dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan yang mumpuni bagi para nerspreuneur.
Dalam rangka hari jadi kota Surabaya ke 725 dan HUT RI ke-73 tahun 2018, Pemerintah kota Surabaya mengadakan “9th Surabaya Great Expo 2018” pada tanggal 10-14 Agustus 2018 bertempat di Atrium Mall Grand City Surabaya. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh para tenant nerspreneur dari mahasiswa dan alumni Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga untuk menawarkan aneka poduk usaha yang telah di rintis. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program pengabdian masyarakat Ristekdikti dengan skema program pengembangan kewirausahaan (PPK) untuk tahun 2018. Adapun beberapa jenis barang yang di jual dan di tawarkan di Stand Expo nerspreneur berupa jilbab, suvenir kesehatan, kuliner bernilai gizi tinggi dan masih banyak yang lainnya. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan peluang pengembangan usaha bagi para nerspreneurship.
Penulis: Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns., M.Kep
