INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Pelatihan Sistem Interaksi Kader Pasien oleh FKp Unair Guna Cegah Drop Out TB di Surabaya

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 734

Tuberkulosis (TB) menjadi masalah utama kesehatan di Indonesia dan sebagian besar di negara-negara berkembang dengan meningkatnya penderita HIV/AIDS. Saat ini Indonesia merupakan penyumbang terbesar kasus TB kedua di dunia setelah India (WHO, 2017). Jawa Timur merupakan penyumbang kedua kasus Tuberkulosis (TB) positif di Indonesia setelah Jawa Barat dengan tingkat keberhasilan pengobatan mencapai 91% (Dinkes Jatim, 2016). Sedangkan Surabaya menempati urutan pertama dalam penemuan kasus TB di Jawa Timur. Permasalahan yang saat ini dihadapi adalah rendahnya penemuan suspect pasien TB yang  salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat yang masih rendah. Kader kesehatan TB merupakan sebagai pendamping masyarakat yang terdepan sangat diperlukan dalam menuntaskan kasus TB apalagi target yang harus di capai adalah mengeliminasi kasus TB di dunia pada tahun 2050. Peran kader terhadap pasien diperlakukan karena  pengobatan TB membutuhkan waktu yang lama sesuai dengan aturan pengobatan yang memenuhi standar, yang dapat menimbulkan ketidakpatuhan karena pasien mengalami kebosanan. Selain kepatuhan pengobatan, adanya stigma tentang TB dan kurangnya informasi dapat menurunkan motivasi pasien untuk berobat. Untuk pengendalian masalah tersebut maka Fakultas Keperawatan melaksanakan pengabdian masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bekerjasama dengan Puskesmas Perak Timur dan Puskesmas Tanah Kali Kedinding. Tema pada pengadian masyarakat ini adalah "Penanggulangan Tuberculosis (TB) Menggunakan Model Interaksi Guna Mencegah Kejadian Drop Out (DO) di Surabaya". Pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Dr.Tintin Sukartini, SKp, M.Kes dengan anggota Laily Hidayati, S.Kep, Ns, M.Kep dan Ika Nur Pratiwi, S.Kep, Ns. Pengabdian Masyarakat ini didanai oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun anggaran 2018.

Penulis: Dr. Tintin Sukartini, SKp, M.Kes

Pin It
Hits 1360

Berita Terbaru