INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Peduli lingkungan dengan Jelita (Jelantah Kita)

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 734

NERS NEWS - Penggunaan minyak goreng sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk memasak. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang belum menggunakan minyak goreng secara tepat seperti penggunaan minyak goreng yang berulang-ulang, padahal penggunaan minyak goreng berulang lebih dari 3 kali tinggi akan asam lemak jenuh sehingga akan mengganggu kesehatan. Selain isu kesehatan, dampak minyak jelantah terhadap lingkungan juga perlu mendapatkan perhatian. Hingga kini, belum ada upaya daur ulang minyak jelantah, akibatnya minyak jelantah dibuang sembarangan dan mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Berdasarkan permasalahan tersebut Ners Muda angkatan B19 yang saat ini sedang melaksanakan Program Pendidikan Profesi Ners stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga di wilayah RW 02 Medokan Semampir Surabaya dibawah bimbingan Bapak Dr. Joni Haryanto, S.Kp., M.Si, Ibu Rista F., S.Kep., Ns., M.Kep serta Ibu Eka Mishbahatul M.Has, S.Kep., Ns., M.Kep tertarik memberikan terapi modalitas: pembuatan sabun batang dari minyak jelantah pada lansia di RW 02 dan remaja Karang Taruna RT 06 RW 02 Medokan Semampir. Melalui terapi modalitas : pembuatan sabun batang dari minyak jelantah yang diberi nama Jelita (Jelantah Kita) ini diharapkan lansia dan remaja di RW 02 dapat berpartisipasi dalam mengurangi pencemaran limbah minyak jelantah dengan merubahnya menjadi sabun yang bernilai ekonomis.

Pembuatan sabun batang dari minyak jelantah berbahan utama minyak jelantah, soda api (NaOH), air serta dapat ditambahkan daun pandan dan jahe untuk mengurangi aroma dari minyak jelantah. Selain itu pembuatan sabun batang ini relatif mudah dan dapat dipraktikan sendiri di rumah. Langkah pertama adalah mencampurkan air dan pandan lalu dipanaskan hingga mendidih lalu didinginkan. Selanjutnya langkah kedua memasak jahe dengan minyak jelantah hingga matang, kemudian didinginkan. Langkah ketiga mencampurkan air rebusan pandan dengan soda api, aduk hingga dingin. Yang terakhir menambahakan minyak jelantah yang sudah didinginkan kedalam adonan, aduk hingga mengental lalu dicetak sesuai. Mari kita turut menjaga lingkungan sehingga lingkungan dapat memberikan tempat yang sehat bagi kita untuk hidup.

Penulis: Rista Fauziningtyas, S.Kep.Ns., M.Kep. 

 

Pin It
Hits 2345

Berita Terbaru