NERS NEWS - Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bagian dari unsur tri dharma perguruan tinggi. Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dari Departemen Keperawatan Maternitas dan anak untuk melakukan salah satu bagian dari tridharma perguruan tinggi tersebut adalah pembentukan kader KB pria. Mengapa perlu dibentuk kader KB pria adalah karena rendahnya partisipasi pria dalam pelaksanaan program KB baik dalam praktik KB, mendukung istri dalam penggunaan kontrasepsi, sebagai motivator atau promotor dan merencanakan jumlah anak (BKKBN, 2000). Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kesertaan KB pria antara lain: (1) Kondisi lingkungan sosial, budaya, masyarakat dan keluarga yang masih menganggap partisipasi pria belum atau tidak penting dilakukan. (2) Pengetahuan dan kesadaran pria dan keluarga dalam ber KB rendah. (3) Keterbatasan penerimaan dan aksesibilitas (keterjangkauan) pelayanan kontrasepsi pria. (4) Adanya anggapan, kebiasaan serta persepsi dan pemikiran yang salah yang masih cenderung menyerahkan tanggung jawab KB sepenuhnya kepada para istri atau perempuan. Mengingat dalam penentuan pengambilan keputusan keluarga sebagian besar masih didominasi suami, maka indikator partisipasi pria menurut BKKBN tidak hanya sebagai peserta KB saja tetapi juga mendukung istri dalam penggunaan kontrasepsi, pemberi pelayanan KB (motivator, promotor) dan merencanakan jumlah anak bersama pasangan. (BKKBN, 2000).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pembentukan Kader KB pria dilakukan di desa Kraton Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri diprakarsai oleh Tim Departemen Maternitas-Anak beserta Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unair yang telah dilaksanakan di Balai Desa Kraton, Kecamatan Mojo, Kediri mulai bulan Juni sd Desember 2018. Kegiatan ini terwujud karena pelaksanaan tridarma Perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen dari Departemen Keperawatan Maternitas dan Anak dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Social Learning Theory Melalui Pembentukan Kader KB Pria Dalam Upaya Meningkatkan Akseptor KB”. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaboratif dalam membangun sistem kelembagaan yang baik bagi para pasangan usia subur melalui pemberdayaan masyarakat. Pembentukan kader KB Pria ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, motivasi masyarakat tentang KB karena pada masyarakat Desa Kraton sangat menganut pada budaya patrialistik dimana keputusan keluarga dalam berbagai persoalan tergantung pada pria sebagai kepala rumah tangga termasuk keputusan penggunaan metode KB. Sehingga diharapkan para pria sebagai kepala rumah tangga dapat berpartisipasi secara aktif dalam metode keluarga berencana sesuai anjuran pemerintah sehingga angka cakupan akseptor KB bisa meningkat dengan tujuan angka kelahiran dapat diturunkan, angka mortalitas dan morboditas Ibu dan Anak dapat ditekan.
Penulis: Dr. Esti Yunitasari, S.Kp., M.Kes.
