NERS NEWS - Mahasiswa Alih Jenis 1 angkatan B21, Fakultas Keperawatan UNAIR melaksanakan project based learning (PJBL) mata kuliah Keperawatan Anak II: Pendidikan Kesehatan tentang Diare, di SD MI Ribath Darut Tauhid, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya pada tanggal 25 November 2018, dari jam 08.00-09.20, dengan tema “Aku Bersih Dengan 3B : Bersih diri, Bersih makanan, Bersih lingkungan”. Sasaran kegiatan ini adalah anak SD kelas 2, yang berjumlah 31 orang dan ibu-ibu yang mengantar anaknya ke sekolah, berjumlah 20 orang. Dipilihnya SD MI Ribath Darut Tauhid sebagai sasaran kegiatan ini karena letaknya di daerah pesisir, di tengah pemukiman yang padat, cukup kumuh dan rawan masalah kesehatan pada anak didik, salah satunya diare. Kepada anak-anak SD kelas 2, mahasiswa menyampaikan materi tentang diare pada anak, yaitu pengertian, penyebab, tanda & gejala diare, penanganan awal diare, dan pencegahannya dengan 3B (bersih diri, bersih makanan, bersih lingkungan). Materi dikemas dan disampaikan dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami anak.
Selesai penyampaian materi, dilanjutkan dengan game mini di dalam kelas. Game mini ini dalam bentuk puzzle, hasil inovasi dan kreativitas mahasiswa, di mana memuat pertanyaan seputar penyakit diare dan penanganannya. Bila jawabannya benar semua akan membentuk gambar enam (6) langkah mencunci tangan. Anak-anak dibagi dalam enam (6) kelompok dan semua terlibat aktif serta mampu menyelesaikan permainan dengan baik. Setelah game mini, anak-anak melakukan praktek mencuci tangan yang benar menggunakan handrub, dibawah arahan dan bimbingan mahasiswa. Anak-anak bisa melakukan cuci tangan secara mandiri dengan enam (6) langkah yang benar.
Penyuluhan tentang diare juga disampaikan kepada ibu-ibu. Semuanya aktif mendengar materi yang disampaikan, berbagi pengalaman mereka saat anak diare, bertanya, dan menjawab pertanyaan dengan baik. Kepada ibu-ibu, mahasiswa melakukan demonstrasi pembuatan larutan gula-garam, sebagai langkah awal bila anak mengalami diare di rumah. Salah satu ibu, diminta melakukan demonstrasi pembuatan larutan gula-garam dan bisa melakukannya dengan benar. Harapannya, ibu-ibu mengerti tentang penyakit diare, penanganan awal, pencegahan, dan membuat larutan gula garam saat anak diare.
Hadir sebagai fasilitator dan dosen penanggungjawab mata kuliah Keperawatan Anak II : Dr. Yuni Sufyanti Arief, S.Kep.,M.Kes, yang lansung mendampingi mahasiswa saat kegiatan berlangsung. Pihak sekolah begitu proaktif dalam menyiapkan siswa dan fasilitas sekolah. Kegiatan PJBL ini pun berjalan lancar, berkat dukungan dan keterbukaan pihak sekolah dan peran aktif mahasiswa mulai dari awal, pertengahan, hingga selesai. Semua bertanggungjawab dengan tugas yang diemban.
Di akhir kegiatan, panitia PJBL dan Dr. Yuni Sufyanti Arief, S.Kep.,M.Kes menyerahkan cindera mata berupa permainan mini (puzzle), poster diare dan mencuci tangan, cairan pencuci tangan, dan plakat kepada pihak sekolah. Harapan akhir kegiatan PJBL ini adalah anak-anak mengerti tentang penyakit diare, pencegahan, dan penanganannya dan pihak sekolah aktif mempromosikan danmempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan 3B : bersih diri, bersih makanan, dan bersih lingkungan.
Penulis: Dr. Yuni Sufyanti Arief, S.Kep.,M.Kes.
