INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

SRIKANDI SIAGA, Upaya Mahasiswa FKp UNAIR Cegah Stunting

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 734

NERS NEWS - Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Di Indonesia angka kejadian stunting mencapai 7,8 juta dari 23 juta balita. Banyak faktor yang menyebabkan stunting antara lain pengetahuan yang kurang, kurang energi kronis, dan minimnya fasilitas pelayanan kesehatan.

Budaya mampu mempengaruhi pola asuh orang tua terhadap anaknya sehingga berdampak pada tumbuh kembang anak. Fakta tersebut membuat mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) yang terdiri dari Meirina Nur Asih, Halfie Zaqiyah Gusti Puspitasari, Tya Wahyun Kurniawati, Miftahul Desiyan Syaifun Muhsin, dan Ika Zulkafika Mahmudah yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-M), mencanangkan sebuah program yang bernama SRIKANDI SIAGA (Serikat Pendidikan Ibu Sadar Gizi Keluarga) bersama dengan masyarakat di desa Proppo, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura.

SRIKANDI SIAGA adalah upaya pencegahan stunting sejak dini dengan memberikan edukasi kepada calon ibu, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini menekankan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,

Jumat, 12 April 2019, Meirina Nur Asih bersama tim, melakukan kunjungan dan memberi edukasi kepada masyarakat di Desa Proppo mengenai hubungan stunting dengan gizi buruk dan apa saja penyebab serta akibat yang dapat ditimbulkan.

Masyarakat di Desa Proppo sangat menyambut baik program ini. Melalui SRIKANDI SIAGA para ibu belajar bersama mengenai stunting dan gizi buruk, pentingnya nutrisi bagi ibu hamil terhadap perkembangan janin.

“Ibu-ibu diberikan edukasi secara berkala supaya setiap ibu mampu memahami dan mengimplementasikan dengan baik. Diharapkan kedepannya, program ini mampu membantu para ibu untuk lebih tepat memberikan nutrisi terhadap tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya sehingga angka stunting dapat berkurang dan meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia yang hebat,” tutur Meirina Nur Asih.(*)

Penulis: Achmad Ubaidillah Mughni

Pin It
Hits 2723

Berita Terbaru