INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Melatih Siswa SMP Kritis Bertindak, Melalui Pelatihan Pertolongan Pertama

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 734

NERS NEWS – Mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) angkatan 2015, melakukan penyuluhan dan pelatihan bebat bidai terhadap siswa-siswi SMPN 45 Surabaya, pada Sabtu (13/4/2019). Kegiatan penyuluhan ini bertajuk “Kritis bertindak, lakukan bebat bidai untuk pertolongan pertama” sebagai jargon untuk meningkatkan semangat peserta dalam berlatih melakukan bebat bidai secara kritis untuk memberikan pertolongan pertama secara tepat.

Diikui oleh 35 siswa yang terdiri dari gabungan beberapa ekstrakurikuler OSIS SMPN 45 Surabaya. Ibu Erna Dwi W., S. Kep., Ns., M. Kep. Dosen FKp UNAIR dan Nopen Trijatmiko sebagai ketua pelaksana, memilih topik bebat bidai mengingat pentingnya kompetensi ini sebagai dasar dalam pertolongan pertama.

“Dalam kehidupan sehari-hari maupun kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler seperti kepalangmerahan, pecinta alam, kepramukaan, maupun kegiatan olahraga selalu berkaitan dengan risiko cidera berhubungan dengan tulang atau sendi. Kondisi tersebut perlu mendapatkan pertolongan pertama secara cepat dan tepat agar proses penyembuhan dapat berlangsung dnegan baik, terutama sebelum di bawa menuju ke fasilitas kesehatan,” ujar Nopen.

Sebelum diberikan materi mengenai bebat bidai, siswa SMPN 45 Surabaya diberikan pre-test untuk mengetahui kemampuan awal sebelum mendapatkan materi. Kemudian dilanjutkan penyampaian materi mengenai Bebat Bidai. Melalui kelompok kecil yang terdiri dari 5 siswa dan 1 fasilitator mensimulasikan materi bebat bidai. Setelah masing-masing siswa dipastika mencoba dan dianggap mampu, berdasarkan hasil post-test diambil 3 siswa terbaik untuk mendapatkan reward.

Atas pelaksanaan kegiatan tersebut, Ibu Erna Dwi W., S. Kep., Ns., M. Kep. berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan melakukan pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh anak anak sebagai tindakan nyata membantu situasi darurat dirumah atau lingkungan sekolah.

“Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada siswa sebagai bekal dasar dalam pertolongan pertama dan dapat menularkan ilmunya kepada teman sebayanya,” ujarnya.(*)

Penulis: Achmad Ubaidillah Mughni

Pin It
Hits 1647

Berita Terbaru