NERS NEWS - Mahasiswa harus memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi, mencoba mengikuti berbagai kompetisi, mencari berbagai informasi untuk mendapatkan kesempatan mencari pengalaman di luar aktivitas akademik atau organisasi kampus.
Program International Islamic Cultural Connect Global Youth Muslim Exchange diselenggarakan hampir tiap tahun di negara yang berbeda, yang tahun ini bertempat di Kuala Lumpur Malaysia. Visi dari program ini adalah untuk mewujudkan pola pikir generasi muda Muslim yang memiliki wawasan luas khusunya dengan pendidikan dan budaya Islam. Dalam pelaksanaan programnya diisi dengan mengunjungi berbagai instansi pendidikan dan mempelajari budaya Islam disetiap negara tujuan.
Pada tanggal 11-13 April 2019, Indah Azhari mahasiswi Fakultas Keperawatan berkesempatan menjadi delegasi dari Universitas Airlangga pada program tersebut. Program yang dilaksanakan tahun ini diikuti oleh total 7 peserta dari universitas yang berbeda, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Riau, Universitas Andalas, dan Institut Pendidikan Indonesia. Yang setiap pesertanya telah melalui berbagai seleksi dari administrasi sampai tahap wawancara.
Selama tiga hari pelaksanaannya seluruh peserta berkunjung ke berbagai destinasi yang berbeda setiap harinya, seperti ke Kolej Universiti Islamic Anatarabangsa Selangor, Global Halal Support Center, Galeri Bank Negara Malaysia, Masjid Putra, Masjid Asy-Syakirin, KLCC dan Petronas Twin Tower.
Indah mengatakan bahwa yang paling berkesan adalah ketika berinteraksi dengan mahasiswa di Kolej Universiti Islamic Anatarabangsa Selangor dan Global Halal Support Center. ” Di sana kami (para delegasi) disambut oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Majlis Perwakilan Pelajar (BEM) Universitas, dan perwakilan Mahasiswa Internasional di universitas tersebut. Bertukar cerita mengenai kegiatan perkuliahan, organisasi, dan bertanya terkait aktivitas mahasiswa Muslim di universitas tersebut. Lalu di Global Halal Support Center kami mendapatkan pengetahuan baru tentang ketatnya pengawasan proses distribusi ekspor makanan halal, bukan hanya dari segi komposisi makanan tetapi sampai kebersihan kendaraan yang digunakan untuk pendistribusiannya, ‘hallalan thoyyiban’ bukan hanya sekedar halal tetapi juga ‘thoyyib’ (baik)”.
Pengalaman keseluruhan dalam mengikuti program dirasa bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi untuk mahasiswa Universitas Airlangga yang lain untuk terus aktif mencari informasi untuk dapat mengikuti berbagai program-program serupa untuk menambah pengalaman, pengetahuan dan relasi.
Penulis: Indah Azhari
