INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Cegah Diare dengan Budaya Cuci Tangan

  • By Salwa Az Zahra
  • In Ners News
  • Posted 14 November 2023

NERS NEWS - Surabaya, 2 November 2023, Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang seperti di Indonesia. Dilansir dari Kementerian Kesehatan, diare merupakan penyakit yang dapat menyerang semua golongan umur, terutama menyerang anak dan balita. Berdasarkan data yang diperoleh dari WHO sebagai organisasi kesehatan dunia, diare menduduki peringkat ke-2 sebagai penyebab kematian pada anak-anak dan balita (usia di bawah lima tahun), dan diare sudah membunuh sekitar 525.000 anak setiap tahunnya, sebagian besar penderita diare yang meninggal dikarenakan terjadinya dehidrasi atau kehilangan cairan dalam jumlah yang besar.

Diare merupakan suatu kondisi bertambahnya jumlah dan atau berkurangnya konsistensi tinja yang dikeluarkan, hal ini terdapat pada keadaan-keadaan dengan gangguan intestinal yang menyangkut fungsi fungsi digesti, absorpsi, sekresi. Diare merupakan buang air besar yang encer atau cair sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari atau tergolong buang air besar lebih sering dari biasanya. Diare merupakan gejala infeksi pada saluran usus, yang dapat disebabkan oleh berbagai organisme seperti bakteri, virus dan parasit. Infeksi dapat menyebar melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi, atau dari orang ke orang sebagai akibat dari kebersihan yang buruk.

Pentingnya kesadaran akan urgensi serta kompleksitas penanganan diare mendorong Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners (P3N) Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga berkolaborasi untuk menginisiasi Program Penyuluhan bertajuk “Cegah Diare dengan Budaya Cuci Tangan”. Penyuluhan ini dilakukan dengan tujuan agar para peserta penyuluhan dapat memahami secara mandiri mengenai informasi diare dan cuci tangan yang baik dan benar.

Penyuluhan cegah diare dengan budaya cuci tangan adalah salah satu langkah preventif untuk mencegah terjadinya kejadian diare atau meminimalisir risiko terkena diare pada anak. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang pentingnya cuci tangan sebagai langkah awal untuk pencegahan diare pada anak. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat keluarga melalui budaya cuci tangan sebagai salah satu langkah pencegahan diare pada anak. Kegiatan ini dilakukan di Klinik Anak RSUD DR. Mohammad Soewandhie dengan diikuti oleh keluarga pasien yang mendampingi.

“Penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi kami selaku orang tua agar semakin paham terkait diare serta cara cuci tangan yang benar untuk mencegah diare,” Ujar Sri Wahyuni selaku salah satu orang tua pasien anak dan peserta penyuluhan.

Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu upaya dalam pencegahan penyakit. Hal ini dikarenakan tangan merupakan salah satu perantara pembawa kuman penyebab penyakit menular. Risiko penularan penyakit dapat berkurang dengan adanya peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan sabun. Program PHBS dilakukan sebagai upaya agar masyarakat sadar, mau, dan mampu membiasakan diri dalam menerapkan hidup bersih dan sehat dengan menjalankan perilaku PHBS, masyarakat secara langsung telah meningkatkan kesehatan dan mencegah risiko terjadinya penyakit menular.

Program ini mendapatkan dukungan dan sambutan yang baik dari stakeholder di Klinik Anak RSUD DR. Mohammad Soewandhie. Respon positif terlihat dari antusiasme peserta saat mengikuti acara penyuluhan ini. Pendidikan kesehatan yang telah dilaksanakan di Klinik Anak ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang cukup untuk diterima pasien dan keluarga sebagai bahan pembelajaran dan pemahaman mengenai pentingnya budaya cuci tangan untuk pencegahan diare anak. Harapannya pasien dan keluarga dapat menerapkan budaya 6 langkah cuci tangan sesuai dengan tahapan yang baik dan benar sehingga dapat membunuh kuman dan bakteri secara optimal.

 

Penulis: Citra Hadiah Ning Alsi (Mahasiswa Profesi Ners A19)
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 390

Berita Terbaru