NERS NEWS - Mahasiswa Profesi Ners Kelompok 2 Stase Keperawatan Dasar Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga telah berhasil menyelenggarakan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan topik “Manajemen Nyeri Pasca Operasi” pada Kamis, 7 September 2023. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di ruang Anggrek RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya dengan sasaran keluarga pasien yang berada di ruang Anggrek.
PKRS ini merupakan salah satu serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Profesi Ners untuk memenuhi kompetensi sebagai Ners. Topik yang diangkat kali ini mengenai "Manajemen Nyeri Pasca Operasi". Nyeri pasca operasi didefinisikan sebagai nyeri yang dialami dari tindakan pembedahan. Pasien setelah operasi sering mengalami nyeri akibat terputusnya jaringan atau luka operasi serta akibat posisi yang dipertahankan selama prosedur setelah operasi.
"Kelompok kami mengambil topik mengenai manajemen nyeri pasca operasi bertujuan agar pasien dan keluarga pasien dapat mengurangi nyeri bersamaan dengan penggunaan obat anti nyeri yang diberikan, sehingga diharapkan obat anti nyeri dapat berfungsi secara maksimal dengan adanya manajemen nyeri nonfarmakologis" Ujar Iqbal, anggota kelompok 2.
Acara ini terdiri dari penyampaian materi terkait manajemen nyeri pasca operasi pada keluarga pasien mulai dari apa itu nyeri, penyebab nyeri, klasifikasi nyeri, tanda dan gejala nyeri, tatalaksana nyeri, dan terapi nonfarmakologis nyeri. Terapi nonfarmakologis nyeri yang disampaikan meliputi teknik distraksi dan teknik relaksasi. Teknik distraksi merupakan teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal-hal lain sehingga lupa terhadap nyeri yang dirasakan. Teknik relaksasi terdiri dari napas dalam, pijatan/masase, kompres, dan posisi nyaman. Teknik relaksasi napas dalam dapat dilakukan dengan mengambil posisi ternyaman, merilekskan otot dan pikiran kemudian mengambil napas melalui hidung selama 4 detik lalu ditahan selama 2 detik dan dihembuskan selama 8 detik melalui mulut. Teknik tersebut dapat dilakukan secara berulang hingga nyeri yang dirasakan berkurang.
Materi PKRS ini disampaikan secara langsung oleh Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Keperawatan, yaitu Iqbal Maulana Salsabila, S.Kep. Pemateri menyampaikan materi dengan sangat baik karena audience sangat antusias dalam mendengarkan dan mengikuti acara juga kooperatif dalam sesi tanya jawab. Erna Dwi Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Pembimbing Akademik dan Ari Purwanti, S.Kep., Ns. selaku Pembimbing Klinik turut menambahkan informasi dan memberikan penguatan materi kepada audience. Kegiatan PKRS diakhiri dengan validasi oleh audience mengenai materi yang telah disampaikan dan kesimpulan oleh MC.
Penulis: Putri Puji Rahayu, S.Kep.
