NERS NEWS - Keselamatan pasien merupakan salah satu fokus utama dalam pemberian pelayanan di rumah sakit. Data menunjukkan jumlah kasus keselamatan pasien yang cukup besar angka kejadiannya adalah pada aspek kejadian pasien jatuh. Kejadian pasien jatuh dilaporkan termasuk kedalam tiga besar insiden rumah sakit di Indonesia dan menduduki tingkat kedua setelah medicine error. Laporan tersebut juga memperlihatkan bahwa kejadian pasien jatuh setara 14% insiden jatuh di Rumah Sakit di Indonesia (Nur & Santoso, 2020). Pasien yang dirawat di rumah sakit selalu memiliki resiko jatuh terkait dengan kondisi riwayat jatuh, status mental, efek samping obat, gaya berjalan, menggunakan alat bantu jalan, serta kondisi penyakit. Sedangkan untuk anak - anak pengkajian faktor resiko jatuh meliputi umur, jenis kelamin, perilaku, gangguan kognitif, faktor lingkungan, respon terhadap pembedahan, dan penggunaan obat. selain itu faktor lingkungan juga mempengaruhi pasien jatuh contohnya lantai kamar yang licin, tempat tidur terlalu tinggi, pencahayaan yang kurang. Dampak yang diakibatkan dari insiden jatuh secara fisik adalah cedera ringan hingga kematian. Upaya mengenali resiko jatuh harus segera dilakukan untuk mengurangi faktor – faktor yang dapat terjadi. Oleh karena itu memahami resiko jatuh, melakukan tindakan pencegahan, dan penanganan pasien jatuh merupakan langkah yang harus dilakukan untuk menurunkan resiko jatuh dan cedera pada pasien dirawat.
Upaya mengatasi masalah tersebut kelompok Seruni Program Studi Pendidikan Profesi Ners (P3N) Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga melakukan penyuluhan terhadap pencegahan risiko jatuh pada pasien anak di ruang Seruni RSUD dr. M. Soewandhie anak Tujuan dari penyuluhan ini yaitu upaya mengenali resiko jatuh harus segera dilakukan untuk mengurangi faktor – faktor yang dapat terjadi. Oleh karena itu memahami resiko jatuh, melakukan tindakan pencegahan, dan penanganan pasien jatuh merupakan langkah yang harus dilakukan untuk menurunkan resiko jatuh dan cedera pada pasien dirawat. Tujuan dilakukan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk memberikan informasi terkait pengertian pencegahan risiko jatuh, jenis – jenis kejadian jatuh, faktor yang mempengaruhi kejadian jatuh, dampak kejadian jatuh, dan teknik pencegahan risiko jatuh pada pasien anak.
Acara penyuluhan dilaksanakan pada hari Kamis, 7 September pukul 13.00 WIB di ruang Seruni RSUD dr. M. Soewnadhie yang dihadiri oleh 10 keluarga pasien. Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa Praktik Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang dihadiri oleh Ibu Nuzul Qur'aniati, S.Kep.,Ns.,M.Ng.,PhD selaku pembimbing akademik kelompok dan Ns. Maya Cristia, S.Kep. selaku pembimbing klinik ruang Seruni. Acara penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Peserta penyuluhan sangat antusias mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh moderator, penjelasan materi singkat terkait pencegahan risiko jatuh pada anak, kemudian dilanjutkan sesi tanya-jawab, dan diakhiri dengan sesi evaluasi berupa pengurkuran pemahaman perserta penyuluhan atas materi yang telah disampaikan.
