INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Pelatihan ROM Dan Mobilisasi Pasca Stroke Oleh Kelompok DK 7

  • By Salwa Az Zahra
  • In Ners News
  • Posted 28 November 2023

NERS NEWS – Sekelompok Mahasiswa Praktik Klinik Keperawatan 4 Kelompok DK 7 Semester 7 Angkatan 2020 Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada keluarga pasien di ruang tunggu Stroke Unit Rumah Sakit Universitas Airlangga mengenai "Pelatihan ROM Dan Mobilisasi Pasca Stroke” pada hari Jumat (24/11/2023).

Penyuluhan ini diikuti oleh keluarga pasien di ruang tunggu Stroke Unit Rumah Sakit Universitas Airlangga. Peserta tampak antusias akan informasi mengenai Pelatihan ROM dan Mobilisasi Pasca Stroke. Selama penyampaian materi, kelompok DK 7 didampingi oleh Bu Erna selaku dosen pembimbing kelompok dan Ns. Andis selaku CE Klinik. Para keluarga pasien mendengarkan dengan seksama dan memberi feedback yang sangat positif kepada kelompok DK 7. Hal ini berkaitan dengan pentingnya penyuluhan mengenai gerakan ROM dan mobilisasi stroke yang bisa dilakukan di rumah karena berhubungan dengan banyaknya masyarakat yang masih belum mengetahui gerakan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat tubuh terasa kaku.

Acara penyuluhan dimulai langsung diawali kontrak waktu selama 20 menit lalu pembagian poster untuk keluarga pasien. Kemudian penyuluhan dibuka oleh MC dilanjut pemateri menjelaskan mengenai apa itu ROM aktif dan pasif beserta contohnya lalu peserta penyuluhan mempraktikkan contoh gerakan ROM aktif dan pasif beserta mobilisasi pasien stroke. Disusul sesi tanya jawab dengan pasien dan keluarga pasien. Lanjut review materi oleh salah satu peserta dan penyampaian kesan pesan. Terakhir penyampaian kesimpulan dan penutupan oleh MC.

Pemateri menjelaskan mengenai ROM aktif dan pasif. Anggota kelompok mengajak peserta dan mencontohkan gerakan bersama-sama. ROM Pasif yaitu latihan gerakan yang dibantu oleh perawat atau orang lain sedangkan ROM Aktif yaitu latihan gerakan yang dilakukan oleh pasien sendiri. Beberapa latihan gerakan ROM pasif dan aktif yaitu fleksi dan ekstensi pergelangan tangan, fleksi dan ekstensi siku, fleksi dan ekstensi bahu, adduksi dan abduksi pangkal paha, inversi dan eversi kaki, fleksi dan ekstensi jari-jari kaki. ROM Aktif dan Pasif tidak boleh dilakukan pada kondisi dislokasi sendi, fraktur (patah tulang) yang tidak sembuh, dan pasca tindakan pembedahan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada mbak dan mas mahasiswa sekalian yang telah bersedia memberikan informasi kepada kami, sehingga kami mengetahui mengenai informasi, tips, dan contoh gerakan ROM aktif pasif agar tubuh tidak kaku sehingga bisa saya lakukan di rumah. Semoga mbak-mbak dan mas sukses selalu dalam proses belajar kedepannya,” ujar salah satu peserta penyuluhan.

Besar harapan kami selaku Mahasiswa Praktik Klinik Keperawatan 4, penyuluhan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Penulis : Anis Karmilayanti Munir (Kelompok DK 7 Praktik Klinik Keperawatan 4)
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 427

Berita Terbaru