INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Pengabdian Masyarakat “Kenali Stroke dan Pencegahannya”

  • By Salwa Az Zahra
  • In Ners News
  • Posted 28 November 2023

NERS NEWS - Stroke masih menjadi salah satu masalah utama kesehatan bukan hanya di Indonesia namun di dunia. Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa 1 diantara 6 orang di dunia akan mengalami stroke di sepanjang hidupnya. Stroke sebesar 10% dari seluruh kematian di dunia merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah penyakit jantung koroner (13%) dan kanker (12%) di negara – negara maju, sedangkan dari seluruh jumlah kematian di Indonesia disebabkan oleh stroke (7,9 %). Beberapa faktor risiko yang paling penting adalah hipertensi, merokok, dislipidemia, diabetes mellitus, obesitas, dan penyakit jantung.

Stroke di beberapa negara maju menjadi penyebab nomor satu 1 admisi pasien ke rumah sakit, dengan proporsi kematian sebanyak 20% dalam 28 hari pertama perawatan. Menurut World Stroke Organization bahwa 1 diantara 6 orang di dunia akan mengalami stroke di sepanjang hidupnya, sedangkan data American Health Association (AHA) menyebutkan bahwa setiap 40 detik terdapat 1 kasus baru stroke dengan prevalensi 795.000 pasien stroke baru atau berulang terjadi setiap tahunnya dan kira-kira setiap 4 menit terdapat 1 pasien stroke meninggal. Angka kematian akibat stroke ini mencapai 1 per 20 kematian di Amerika Serikat.

Stroke merupakan gejala-gejala defisit fungsi saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak, bukan oleh sebab yang lain (WHO. 2018). Gangguan fungsi saraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non-traumatik. Gangguan saraf tersebut menimbulkan gejala antara lain: kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), perubahan kesadaran, gangguan penglihatan, dan lain-lain.

Stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung iskemik baik di negara maju maupun berkembang. Stroke dapat mengakibatkan kematian atau kecacatan yang akan menurunkan status kesehatan dan kualitas hidup penderita stroke, di samping itu akan menambah beban biaya kesehatan yang ditanggung keluarga dan negara (Kemenkes RI. 2022).

Berdasarkan Analisa kasus diatas kelompok mengangkat topik kenali stroke dan pencegahannya, diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu memahami sehingga mencegah terjadinya stroke dan komplikasinya.Pengabdian Masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Profesi Ners untuk memenuhi kompetensi sebagai Ners. Topik yang diangkat kali ini mengenai "Kenali Stroke dan Pencegahannya", pada keluarga pasien di Ruang Tunggu Pasien Stroke Unit.

Kami Mahasiswa Program studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga kelompok 3 stase Gawat Darurat dan Kritis Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga telah berhasil menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan topik "Kenali Stroke dan Pencegahannya" pada Jum’at, 8 September 2023 pukul 09.00-10.00. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung kepada keluarga pasien di ruang tunggu.

Penyuluhan mengenai “Kenali Stroke dan Pencegahannya” ini berlangsung sesuai dengan rencana awal pukul 09.00 WIB. Pada pelaksanaan senam ini dengan media leaflet yang dipimpin oleh mahasiswa profesi Ners. Selama acara berlangsung, ibu-ibu sangat bersemangat dan senang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini dibuka oleh moderator yakni Kak Mira kemudian dilanjutkan dengan edukasi mengenai stroke dan pencegahannya oleh pemateri Kak Nata dimana selama proses berlangsung ibu-ibu mendengarkan dan melihat pemateri secara seksama.

Keluarga sangat antusias mendengarkan pada saat sesi tanya jawab banyak yang ingin bertanya dan sharing sehingga suasana diskusi hidup. Setelah diskusi dilakukan evaluasi apakah keluarga pasien memahami apa yang telah disampaikan oleh pemateri yang dipimpin oleh moderator. Evaluasi keluarga bisa memahami apa yang telah disampaikan, keluarga bisa menjelaskan kembali apa yang sudah disampaikan dan mampu menyampaikan, dan keinginan keluarga pasien untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Terakhir adalah penutupan yang diisi dengan foto Bersama. Secara keseluruhan acara terlaksana dengan baik dan sasaran dapat mengikuti kegiatan dengan antusias. Semoga setelah dilaksanakan kegiatan ini, keluarga dapat memahami dan melakukan pencegahan sejak dini.

 

Penulis : Nadifatul Kudsiyah_B24
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 420

Berita Terbaru