INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Keperawatan dalam Pencegahan Stunting bagi Remaja dan Calon Pengantin

  • By Salwa Az Zahra
  • In Ners News
  • Posted 30 November 2023

NERS NEWS - Stunting pada anak adalah masalah kesehatan global yang mengindikasikan pertumbuhan fisik terhambat, terutama ditemukan di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah. Faktor-faktor penyebab stunting meliputi masalah gizi, pola makan buruk, lingkungan yang tidak sehat, serta faktor sosial dan ekonomi. Upaya mengurangi risiko stunting tersebut, dosen dan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi dan skills sessions pada remaja dan calon pengantin, ibu menyusui, dan ibu dengan anak balita. Pengabdian masyarakat ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu sejak Sabtu, 11 November 2023 hingga Minggu, 12 November 20223 di wilayah kerja Puskesmas Saronggi, Desa Kebundadap Timur, Sumenep, Madura.

Tema yang diangkat oleh mahasiswa angkatan 2021 ini adalah “Edukasi Berbasis Digital sebagai Upaya Mempersiapkan Remaja dan Calon Pengantin dalam Pencegahan Stunting” dengan sasaran remaja dan calon pengantin. Edukasi digital yang digunakan berupa video melalui YouTube dengan penjelasan dan tampilan yang menarik. Kegiatan ini dimulai dengan pre-test yang dilanjutkan oleh sesi penyampaian materi mengenai kesehatan reproduksi serta usia ideal untuk menikah dan konsep pencegahan stunting. Penyampaian materi dilakukan dalam dua sesi yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa yang didampingi oleh Ibu Nuzul Qur’aniati, S.Kep., Ns., M.Ng.,Ph.D sebagai perwakilan dari Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

Kegiatan menarik selanjutnya adalah skills sessions IMT (Indeks Massa Tubuh) untuk mengetahui status gizi dari remaja dan calon pengantin. Pengukuran IMT meliputi pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), Berat Badan (BB), dan Tinggi Badan (TB). Para peserta terlihat antusias dalam menghitung IMT masing - masing yang dibantu oleh perwakilan mahasiswa. “Saya merasa senang karena dapat mengetahui IMT saya normal” ungkap salah satu peserta (11/11/2023).

Selanjutnya, yang terakhir peserta melakukan post-test. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta sudah memahami materi yang telah disampaikan. Banyak respon positif dari para peserta yang mengikuti kegiatan ini. Para peserta sangat interaktif dan kooperatif dalam mendengarkan materi edukasi dan serangkaian kegiatan lainnya. Selanjutnya, untuk memudahkan koordinasi dan memberikan informasi terkait kesehatan rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah membuat grup yang beranggotakan remaja dan calon pengantin.

Hasil akhir yang diharapkan setelah terlaksananya kegiatan ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan, kualitas kesehatan, peningkatan kemampuan dan keterampilan bagi remaja dan calon pengantin dalam penatalaksanaan dan pencegahan stunting sehingga mampu mengurangi kejadian stunting di Desa Kebundadap Timur, Sumenep, Madura.

 

Penulis: Jacinda Syakura Evanthe
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 457

Berita Terbaru