NERS NEWS - Mahasiswa program reguler Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang tergabung dalam tim kompetisi inovasi sadar hidrasi pada VOICEOFYOUTH CHALLENGE bersama Danone_Aqua melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan sebagai bentuk validasi ide inovasi tim melalui program HYDRO.SPACE dengan beberapa kegiatan seperti pembentukan KARASI (Kader Sadar Hidrasi) dan aksi berbagi (Share Sweet Care Hydration) dengan mengangkat tema sadar hidrasi “Wujudkan KARASI (KADER GENERASI SADAR HIDRASI) Untuk Bangun Pengetahuan Diri Terhadap Pentingnya Sadar Hidrasi”, puncak kegiatan KARASI dilaksanakan di Panti Yatim Indonesia Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur dan area kampus C Universitas Airlangga. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 19 November dan Selasa 28 November 2023 dengan peserta anak-anak PYI Surabaya dan civitas akademika Universitas Airlangga.
Hidrasi merupakan konsumsi air sesuai kebutuhan (berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas fisik dan lingkungan) untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menggantikan air yang hilang melalui urin dan keringat. Kebutuhan minum air pada orang dewasa yaitu 8 gelas per hari. Anak-anak usia 4-6 tahun membutuhkan air minum 6 gelas per hari, usia 7 sampai 12 tahun membutuhkan 7 gelas per hari, sedangkan di atas 12 tahun kebutuhannya sama seperti orang dewasa (AKG 2019). Apabila seseorang kekurangan asupan cairan di dalam tubuh maka akan mengalami dehidrasi.
Dehidrasi adalah sebuah kondisi dimana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang mereka terima. Dengan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa air memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, sehingga memenuhi kebutuhan harian cairan tubuh menjadi penting agar terhindar dari dehidrasi (Kemenkes.go.id).
Dehidrasi dapat dicegah, ditunda, atau dihilangkan dengan mengendalikan penyebabnya. Penyebab dari dehidrasi adalah terlambat atau kurangnya konsumsi cairan perhari atau keluarnya cairan tubuh lebih banyak dari masuknya cairan tubuh. Dehidrasi juga dapat disebabkan oleh beberapa hal di luar penyakit, contohnya meliputi hawa panas, aktivitas berlebihan, konsumsi cairan tidak mencukupi, minuman beralkohol, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, keringat berlebihan, atau efek samping obat. Komplikası yang ditimbulkan pada penderita dehidrasi dapat menyerang keseluruh tubuh yang akan timbul pada beberapa hari atau beberapa bulan kedepan.
Bentuk komplikasi secara umum dari dehidrasi yaitu :
- Gangguan keseimbangan elektrolit: Yang bisa berakibat pada masalah fungsi otot dan jantung.
- Syok hipovolemik : Kondisi serius akibat kekurangan cairan yang mempengaruhi aliran darah ke organ vital.
Pengobatan yang dapat dilakukan dalam menangani dehidrasi, yaitu :
- Pemberian cairan oral rehidrasi: Cairan ini biasanya mengandung gula dan elektrolit untuk mempercepat penyerapan cairan dalam usus.
- Pemberian cairan intravena : Jika dehidrasi berat atau pada anak biasanya ditemukan gejala muntah terus-menerus, cairan dan elektrolit mungkin perlu diberikan melalui infus.
Dengan demikian, upaya pencegahan dehidrasi yang dilakukan oleh tim hydro.space sudah tepat, dengan sosialisasi, penyuluhan kesehatan tentang bagaimana pentingnya sadar hidrasi, minum air putih diharapkan dapat diterapkan dengan baik oleh peserta kegiatan agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai komplikasi penyakit akibat dehidrasi.
Kegiatan KARASI dan Share Sweet Care Hydration dilakukan untuk memberikan pemahaman baru kepada masyarakat agar saling mengingatkan satu sama lain dalam menjaga hidrasi. KARASI diawali dengan penyampaian materi oleh fasilitator tim program hydro.space sebagai bekal dalam mengampanyekan sadar hidrasi kemudian dilanjutkan dengan penyampaian opini dari masing-masing kader mengenai pentingnya sadar hidrasi atau minum air putih. Hydro Space hadir menjadi satu wadah yang dapat digunakan masyarakat menjangkau informasi-informasi mengenai sadar hidrasi.
Besar harapan, program HYDRO SPACE menjadi program berkelanjutan untuk terus mengampanyekan bagaimana pentingnya minum air putih dan menjaga hidrasi pada masyarakat.
Penulis : Bella (Angkatan 2020)
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
