INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Narasi Berita: Pelatihan Evakuasi dan Balut Bidai untuk Penanganan Cedera pada Anak Remaja

  • By Anindya Putri Ravina
  • In Ners News
  • Posted 17 December 2023

NERS NEWS - Pada Jumat (10/11/2023) kelas A2 angkatan 2020 prodi S1 Pendidikan Ners, Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga mengadakan kegiatan Project Based Learning (PJBL) di Madrasah Aliyah Negeri Kota Surabaya, Wonorejo, Surabaya. Kegiatan PJBL ini dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran semester mata kuliah keperawatan gawat darurat. Tema pada PJBL kali ini adalah pelatihan evakuasi dan balut bidai untuk penanganan cedera pada anak remaja.

Insiden kecelakaan yang memiliki prevalensi cukup tinggi salah satunya adalah insiden fraktur ekstremitas bawah dengan angka prevalensi sebesar 40% dari insiden kecelakaan yang terjadi (WHO, 2011). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan tahun 2018, di Indonesia tercatat angka kejadian fraktur sebanyak 5,5%. Sementara itu, untuk prevalensi cedera menurut bagian tubuh, anggota gerak atas (32.7%) dan bawah (67.9%) (RISKESDAS, 2018). Tercatat pula di tahun 2018, bahwa 0.5% korban cedera kehilangan panca indera, 0.6% kehilangan sebagian anggota badan, dan 9.2% mendapatkan bekas luka permanen yang mengganggu kenyamanan (RISKESDAS, 2018). Berdasarkan data tersebut, maka dibutuhkan pengelolaan yang cepat dan tepat terhadap korban cedera untuk menghindari kecacatan dan kematian.

Sambutan diberikan oleh Kepala Sekolah MAN Kota Surabaya dan Ibu Arina Qona’ah, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen penanggung jawab mata kuliah terkait. Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus MAN Kota Surabaya dan Ibu Erna Dwi Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai perwakilan tim pengajar mata kuliah terkait. Selanjutnya, siswa/i diberikan pre-test sebelum dipaparkan materi tentang evakuasi dan balut bidai untuk penanganan cedera. Lalu, Ice breaking juga diberikan di tengah pergantian materi untuk mempertahankan fokus mereka. Terakhir, siswa/i diberikan kesempatan untuk memperagakan teknik evakuasi dan bebat bidai dalam kelompok kecil. Sebelum acara ditutup, tingkat pengetahuan siswa/i diukur kembali dengan pemberian post-test. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada peserta teraktif dan kelompok terbaik.

Kegiatan PJBL Keperawatan Gawat Darurat yang dilaksanakan oleh kelas A2 menorehkan kesan positif bagi banyak pihak. Banyak manfaat yang didapatkan dari setiap kegiatan yang dilakukan. “Acara berjalan sesuai dengan harapan. Antusiasme dari peserta memeriahkan rangkaian acara seperti ice breaking, materi dan demonstrasi, serta simulasi bebat, bidai, dan evakuasi berjalan dengan baik. Utamanya pada bagian simulasi, peserta terlihat semakin semangat mengikuti kegiatan kami. Senang melihat mereka dapat mempraktikkan materi dari kami. Semoga implementasi dari kegiatan kali ini tidak hanya berhenti saat simulasi, tetapi dapat terus berlanjut hingga dirasakan dampaknya oleh masyarakat.” Begitu ungkapan dan harapan Anggit Jatining selaku ketua pelaksana.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi upaya untuk memberdayakan masyarakat, khususnya dikalangan remaja, sehingga mereka bisa melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas untuk korban kecelakaan terutama dalam melakukan tindakan evakuasi yang benar sehingga bisa meminimalkan kejadian cedera dan kematian akibat kecelakaan lalu lintas.

Editor: Rifdayanti M. Amalia (Airlangga Nursing Journalis)

Pin It
Hits 425

Berita Terbaru