NERS NEWS-Airlangga Disease Prevention and Research Center-One Health Collaboration Center (ADPRC-OHCC) Universitas Airlangga sukses menggelar acara peluncuran buku dan pembacaan cerita kepada Siswa/i SDN Kalisari II Surabaya yang berjudul “Rumah Terbaik TungTung si Lutung Jawa”. Membahas mengenai perlindungan satwa liar, acara ini merupakan bentuk kolaborasi dari ADPRC-OHCC Universitas Airlangga dan OHCC Universitas Udayana.
Peluncuran buku dan pembacaan cerita hari ini dihadiri oleh Koordinator ADPRC-OHCC Universitas Airlangga, Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam, drh., serta Koordinator OHCC Universitas Udayana, Prof. Dr. dr Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp. MK (K). Acara dibuka oleh sambutan kemudian dilanjutkan dengan pemukulan bass dan pemberian buku cerita secara simbolis oleh Prof. Fedik dan Prof. Sri kepada Kepala SDN Kalisari II Surabaya, Siswa/i SDN Kalisari II Surabaya, dan Kepala Bidang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya.
“Projek Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk terbaik untuk memberikan edukasi kepada siswa/i mengenai perlindungan satwa liar, khususnya Luntung Jawa. Luntung Jawa sendiri merupakan salah satu hewan asli Jawa Timur yang terancam punah dan dilindungi keberadaannya oleh Balai Konservasi Hewan” ucap Prof. Fedik melalui sambutan yang diberikan. Harapannya dengan terselenggaranya acara ini dapat memicu semangat siswa/i untuk menjadi dokter hewan atau pegawai balai konservasi dimasa depan.
“Diketahui lutung jawa dapat menyebarkan penyakit zoonosis seperti tuberculosis, rabies, dan hepatitis. Diharapkan melalui pendekatan one health siswa/I dapat meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian hewan liar’’ ucap Lailatul Magfiroh, drh., M.si sebagai koordinator projek OHAWE Jawa Timur.
Projek ini diikuti oleh bidang multidisiplin, mulai dari kedokteran hewan, kesehatan masyarakat, keperawatan dan kesehatan lingkungan. Mengukur pengetahuan anak-anak mengenai isi buku dan meningkatkan terkait pemahaman isi buku yang merupakan tujuan dari kegiatan ini.
Penulis : Novensia Hutajulu
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
