NERS NEWS - Pada tanggal 15 Desember 2023, mahasiswa keperawatan kelas A2 kelompok 1 dan 2 melaksanakan project berbasis pembelajaran (Project Based Learning/PjBL) dalam mata kuliah Keperawatan Agregat Komunitas. Kegiatan ini berlangsung di TPQ Pesantren Jauharotul Hikmah dengan fokus pada promosi kesehatan diare dan nutrisi, dengan sasaran utama adalah anak usia sekolah.
Project ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa keperawatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dalam lingkungan masyarakat nyata. Kehadiran mereka di TPQ Pesantren Jauharotul Hikmah tidak hanya sebagai bentuk kegiatan akademis, tetapi juga sebagai wujud nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat.
Kegiatan kali ini mengambil judul “PERKASA : Pencegahan Efektif,Rajin Konsumsi Asupan Seimbang dan Antidiare”. Kegiatan menyasar pada anak usia sekolah umur 6-12 tahun. Promosi kesehatan ini bertujuan untuk upaya pembelajaran kebiasaan mencuci tangan serta pemilahan makanan yang penuh akan nutrisi sehingga si kecil mampu mencintai bekal ibu dan menerapkan PHBS sejak dini untuk menciptakan tubuh yang perkasa terhindar dari si kuman penyebab penyakit.
Pada kegiatan ini dihadiri Ibu Bibah selaku pengelola TPQ. Promosi kesehatan ini menyasar kurang lebih 40 Peserta. Promosi kesehatan ini memaparkan materi terkait pengertian diare, penyebabnya, cara penanganan, dan tak lupa menjelaskan makanan yang baik dan tidak untuk mencegah diare. Tidak hanya penyampaian materi melalui PPT saja, namun dilakukan juga demonstrasi 6 langkah cuci tangan, serta permainan interaktif kepada peserta, yakni kartu FCF (Fun Choose Food) permain interaktif pemilahan gambar makanan yang memicu diare dan tidak memicu diare.
“Hal menarik yang ditemukan saat acara adalah anak- anak dan panitia dapat berinteraksi secara langsung dalam bermain serta belajar membedakan makanan yang menyebabkan diare serta menangani diare menggunakan metode kartu FCF, di dalam proses pembelajaran tersebut setiap partisipan dibagi menjadi kelompok kecil sehingga pemahaman aman materi dapat lebih leluasa dan mudah dipahami. Setelah itu dalam materi dengan bantuan metode short movie dapat mempermudah pemahaman partisipasi dalam mengenali konsep diare terhadap anak”, ungkap Yesa Anggraita selaku ketua pelaksana.
Kegiatan ini juga disambut dengan antusias oleh adik-adik dan sangat aktif dalam mengikuti kegiatan promosi kesehatan yang diselenggarakan. Pada akhir acara juga dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan. Tak lupa juga terdapat pengisian pre-test dan post-test, untuk mengetahui tingkat pemahaman adik-adik dengan penyampaian materi yang telah dijelaskan.
“Setelah diadakan acara ini diharapkan peserta dapat menerapkan serta membedakan makanan sehat bernutrisi serta makanan pemicu diare dan menerapkan PHBS diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari . Ayo terapkan PHBS dan penuhi nutrisimu dengan bekal bunda untuk tubuh perkasa terhindar dari si kuman penyebab penyakit pencernaan”, ungkap harapan Yesa Anggraita.
Penulis: Metha Salwa Salsabila Latief (Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
