NERS NEWS - Mahasiswa Profesi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Stase Maternitas melakukan kegiatan Pendidikan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan Topik “Edukasi Kesehatan Mengenai Pengenalan Dan Pencegahan Mioma Uteri” di Ruang Poli Obgyn Rumah Sakit Universitas Airlangga. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jumat, 23 Juni 2023 dengan peserta yang mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan merupakan pasien di Poli Obgyn Rumah Sakit Universitas Airlangga.
Mioma uteri adalah suatu tumor jinak berbatas tegas tidak berkapsul yang berasal dari otot polos dan jaringan ikat fibrous. Biasa juga disebut fibromyoma uteri, leiomyoma uteri, atau uterine fibroid. Tumor jinak ini merupakan neoplasma jinak yang sering ditemukan pada tractus genetalia wanita, terutama pada wanita sesudah produktif (menopause). Mioma uteri jarang ditemukan pada wanita usia produktif tetapi kerusakan reproduksi dapat berdampak karena mioma uteri pada usia produktif berupa infertilitas, abortus spontan, persalinan prematur dan malpresentasi (Aspiani, 2017).
Mioma uteri dapat terjadi pada wanita usia diatas 40 tahun, konsentrasi hormon estrogen pada jaringan mioma uteri lebih tinggi daripada jaringan myometrium normal, riwayat keluarga, kehamilan dapat mempengaruhi mioma uteri karena tingginya kadar estrogen dalam kehamilan dan bertambahnya vaskularisasi ke uterus. Gejala mioma uteri meliputi terdapat massa di perut bawah, perdarahan abnormal, nyeri perut, efek tekanan (pressure effect), penurunan kesuburan dan abortus (Apiani, 2017).
Penatalaksanaan mioma uteri harus memperhatikan usia, peritas, kehamilan, konservasi fungsi fungsi reproduksi, keadaan umum, dan gejala yang ditimbulkan. Bila kondisi pasien sangat buruk, lakukan upaya perbaikan yang diperlukan termasuk nutrisi, suplementasi zat esensial, ataupun transfusi. Pada keadaan darurat akibat infeksi atau gejala abdominal akut, siapkan tindakan bedah gawat darurat untuk menyelamatkan penderita. Pilihan prosedur bedah terkait dengan mioma uteri adalah miomektomi atau histerektomi.
Referensi :
Apriyani, Yosi. 2003. Analisa Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUD dr. Adhyatma Semarang. Jurnal Kebidanan. Vol. 2 No. 5
Aspiani, Y, R. 2017. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: TIM
Penulis : Ariestika Baktian Hapsari (Mahasiswa Profesi Ners Unair Angkatan B24)
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
