NERS NEWS - Hemodialisis adalah prosedur medis yang digunakan untuk membersihkan darah dari racun dan limbah saat fungsi ginjal tidak berjalan dengan baik. Pasien yang menjalani prosedur hemodialisa seringkali menghadapi tekanan darah tinggi (hipertensi). Hipertensi saat hemodialisis adalah kondisi ketika tekanan darah pasien meningkat selama atau setelah prosedur hemodialisis. Selama sesi hemodialisis, pasien mengalami perubahan volume darah dan komposisi elektrolit yang signifikan. Hal ini dapat menyebabkan fluktuasi tekanan darah, terutama peningkatan tekanan darah selama dan setelah sesi dialisis. Komplikasi ini merupakan hal yang umum terjadi pada pasien dengan penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis secara rutin.
Berdasar hal tersebut, kelompok 3 stase KMB Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga melakukan pendidikan kesehatan atau edukasi tentang teknik bernapas "Pursed Lip Breathing". Tujuan dari edukasi ini adalah membantu pasien hemodialisis dalam mengelola hipertensi, membantu suntikan ESA (erythropoietin stimulating agents) dapat diberikan langsung pasca hemodialisa serta mengurangi rasa stres dan cemas.
Kegiatan edukasi dilakukan pada hari Sabtu, 30 September 2023 pukul 14.00 WIB di ruang hemodialisa lt 6 RS Universitas Airlangga yang dihadiri oleh 8 orang peserta. Acara penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Peserta sangat antusias mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan. Dalam rangkaian acara dilakukan penjelasan mengenai apa itu hipertensi, bagaimana cara mengenali dan mencegah hipertensi, apa itu teknik bernapas "Pursed Lip Breathing”, manfaat "Pursed Lip Breathing” serta cara melakukan teknik bernapas "Pursed Lip Breathing”.
Acara dilanjutkan dengan demonstrasi teknik bernapas "Pursed Lip Breathing" secara serentak oleh seluruh anggota kelompok 3 stase KMB Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga dan seluruh peserta penyuluhan. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya terkait dengan topik edukasi yang telah diberikan dengan total 2 orang peserta yang memberikan pertanyaan. Selesai sesi pertanyaan, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuran tekanan darah pasca demonstrasi. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa tekanan darah dapat menurun jika dilakukan "Pursed Lip Breathing” sebanyak 5-10 kali pengulangan dengan disediakan lingkungan yang tenang.
Penulis : Shafa Fadia Khanza S
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
