NERS NEWS - Mahasiswa FKp Unair Kelas A1 Angkatan 2021 mengadakan PJBL kegiatan pengabdian kepada lansia di daerah Argo Sapto Wonorejo, Jl. Raya Wonorejo No.1, Wonorejo, Kec. Rungkut, Surabaya, Jawa Timur 60296 pada hari Minggu, 03 Desember 2023. Kegiatan ini merupakan bentuk upaya dalam pemenuhan tugas Mata Kuliah Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif serta dalam misi mengedukasi kesehatan dan mencegah terjadinya demensia dan hipertensi pada lansia yang merupakan penyakit umum paliatif.
Project Based Learning (PJBL) atau Pembelajaran Berbasis Project merupakan metode pembelajaran yang melibatkan semua mahasiswa dan mahasiswi yang melakukan kegiatan di luar universitas. Cakupan PJBL meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif di lingkup masyarakat.
Judul atau tema dalam kegiatan PJBL ini adalah “SIAGA MENTARI (SIAP CEGAH DEMENSIA DAN HIPERTENSI PARA LANSIA)”. Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Habibatur Robbaniyah selaku Ketua Pelaksana, kemudian Ibu Ni Ketut Alit Armini, SKp.,MKes selaku dosen PJMA Mata Kuliah Menjelang Ajal dan Paliatif, dilanjutkan oleh sambutan Bapak Odi, SKom,MMT selaku ketua RW 08, dan terakhir sambutan dari Ibu Ari Hardini, ST, M.M selaku Ibu Lurah Wonorejo. Sambutan diakhiri dengan pemberian plakat kepada Ibu Lurah Ari Hardini, ST, M.M.
Kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, yang pertama adalah Cek TD dan Cek Kolesterol, Kegiatan ini berupa tes kesehatan yaitu cek tekanan darah dan cek kolesterol pasien yang diikuti oleh para lansia. Cek tekanan darah bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa banyak lansia yang terkena hipertensi dan selanjutnya dilakukan cek kolesterol untuk mengetahui penyebab terjadinya penyakit hipertensi tersebut.
Selanjutnya pada rangkaian acara kedua melakukan senam ROM untuk mencegah hipertensi, Senam hipertensi adalah bagian dari usaha untuk mengurangi berat badan dan mengelola stress yang merupakan dua faktor yang mempertinggi resiko hipertensi. Olahraga seperti senam hipertensi mampu mendorong jantung bekerja secara optimal, di mana olahraga mampu meningkatkan kebutuhan energi oleh sel, jaringan dan organ tubuh.
Pada rangkaian acara inti para lansia melakukan kegiatan menanam dan Tes MMSE untuk screening awal penyakit demensia. Mini-Mental Stage Examination (MMSE) adalah instrumen yang paling banyak digunakan untuk melakukan identifikasi awal permasalahan kognitif pada pasien. Seiring dengan perkembangannya, MMSE digunakan untuk mendeteksi gangguan neurodegeneratif seperti alzheimer, demensia, stroke, dll. Tes MMSE dilaksanakan selama kurang lebih 5-10 menit.
Selanjutnya dilaksanakan kegiatan menanam dengan menunjukkan kepada lansia bagaimana cara menanam tumbuhan sereh dengan benar. Mahasiswa akan menekankan pada lansia untuk sejenak fokus pada unsur-unsur terapis pada tanaman seperti warna, aroma, dan tekstur pada tanaman. Lansia juga akan diedukasi mengenai profil tanaman yang tersedia dan juga manfaat melakukan kegiatan sensory garden untuk terapi demensia yang dideritanya.
Kami berharap dengan adanya kegiatan PJBL ini lansia di Kelurahan Argo Sapto Wonorejo terjadi peningkatan kesehatan dengan pelatihan fisik dan aware terhadap kesehatan melalui cek kesehatan dan adanya kegiatan ini bisa mengurangi gejala dari demensia dan hipertensi sehingga kualitas hidup bisa optimal dan untuk kami sendiri kiranya acara PJBL ini menjadi sebuah pengalaman berharga dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat di luar Universitas Airlangga.
Penulis: Putri Anggarani & Jihan Nurul Janah
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
