NERS NEWS - Hari Senin tanggal 29 Januari 2024 Program Studi Doktor Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga melaksanakan Ujian Tertutup dan Promosi Doktor diruangan Florence dengan Promovendus Dr. Israfil.,S.Kep.,Ns.,M.Kes. Dihadapan pimpinan sidang dan para dewan penguji, dan disaksikan undangan akademik, Dr.Israfil.,S.Kep.,Ns.,M.Kes berhasil mempertahankan disertasi dengan judul “Pengembangan Model Perilaku Kesehatan berbasis Transcultural Nursing terhadap Upaya Pencegahan Komplikasi kardiovaskuler pada Pasien Hipertensi di Masyarakat. Disertasi ini dikembangkan dibawah bimbingan Promotor Prof. Dr. Ah Yusuf.,SKp.,M.Kes dan Co-Promotor Ferry Efendi.,S.Kep.,Ns.,MSc.,PhD
Penyakit kardiovaskuler merupakan komplikasi berbahaya yang mengancaman kesehatan dan kehidupan pasien hipertensi. Komplikasi kardiovaskuler telah menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan pada pasien hipertensi yaitu penyakit jantung coroner, serangan jantung ; angina pectoris dan infark miokard, stroke non hemoragic, stroke hemarogik, dan gagal jantung. Upaya pencegahan komplikasi kardiovaskuler masih menjadi tantangan karena berkaitan erat dengan perilaku pasien hipertensi. Dimensi sosial budaya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku pasien hipertensi dalam upaya pencegahan komplikasi kardiovaskuler dimasyarakat.
Hasil penelitian menemukan bahwa model perilaku kesehatan berbasis transcultural nursing adalah model yang fit dalam meningkatkan upaya pencegahan komplikasi kardiovaskuler pada pasien hipertensi dimasyarakat. Jalur yang paling kuat mempengaruhi upaya pencegahan komplikasi kardiovaskuler pada pasien hipertensi dimasyarakat adalah maintenance budaya yang dirasakan manfaatnya, dan jalur kedua adalah negosiasi hambatan yang dirasakan pasien dalam upaya pencegahan komplikasi kardiovaskuler. Penelitian ini juga menemukan bahwa perilaku kesehatan dalam upaya pencegahan komplikasi kardiovaskuler pada pasien hipertensi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor budaya, namun juga oleh faktor pasien dan faktor pelayanan kesehatan.
Penelitian juga menghasilkan modul yang berisi tujuh bab penting bagi pasien hipertensi dalam upaya pencegahan komplikasi kardiovaskuler. Modul berhasil dimplementasi dengan pendekatan yang diberi nama IBILKREM dan BaTalSaKiT. Hasil uji coba modul didapatkan bahwa modul perilaku pencegahan komplikasi kardiovaskuler pada pasien hipertensi berbasis transcultural nursing terbukti efektif meningkatkan upaya pencegahan komplikasi kardiovaskuler pada pasien hipertensi yaitu pemeriksaan tekanan darah dan kesehatan, konsumsi obat antihipertensi, gaya hidup sehat, dan kemandirian, hingga berdampak pada penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol darah.
Promovendus berharap model perilaku kesehatan berbasis transcultural nursing yang telah dikembangkan dapat menjadi pedoman pengkajian dan penyusunan rencana intervensi keperawatan dalam mengatasi masalah perilaku pasien hipertensi dalam pencegahan komplikasi kardiovaskuler dimasyarakat. Modul yang dikembangkan juga diharapkan dapat menjadi pilihan media promosi kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh petugas kesehatan dan masyarakat.
Dr. Israfil.,S.Kep.,Ns,M,Kes menjadi lulusan Doktor Keperawatan yang ke-40 dari Program Studi Doktor Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Tiga kali menjadi pemakalah dalam internasional conference didalam dan diluar negeri, mencatat dua hak kekayaan intelektual, dan memiliki empat publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi selama studi, mengantarkan dosen dari Institut Teknologi dan Kesehatan Bali ini memperoleh predikat cumlaude dengan masa studi 2 tahun 10 bulan dalam usia 33 tahun.
