INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Student Empowerment SMK Negeri 5 Surabaya Melalui Penanganan Pertama Korban Kecelakaan : SELAMAT

  • By USI_FKp
  • In Ners News
  • Posted 15 February 2024

NERS NEWS - Keselamatan salah satu hal penting yang harus terjadi pada saat adanya kecelakaan. Kecelakaan bisa terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa kita ketahui, sehingga pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakan (P3K) itu harus diketahui oleh siapapun terutama pada remaja, karena remaja menjadi salah satu kelompok yang paling banyak terjadi kecelakaan lalu lintas. Oleh karenanya menjadi sangat penting oleh remaja atau anak sekolah untuk memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam penanganan pertama korban kecelakaan, pengetahuan dan keterampilan melakukan pertolongan pertama dibutuhkan oleh siapa saja yang berperan sebagai first aider menjadi kunci utama apakah korban dapat tertangani atau bila salah proses evakuasi bisa menimbulkan cidera lebih parah. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) merupakan pertolongan pertama yang harus segera diberikan kepada korban yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan atau Rumah Sakit. P3K yang dimaksud yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan pertama yang lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainya. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi komplikasi, biaya pengobatan, dan kematian akibat kecelakaan. Fenomena inilah yang mendasari mahasiswa peminatan Keperawatan Medikal Bedah Angkatan 17 (M17), Program Studi Magister Keperawatan Universitas Airlangga melakukan Pengabdian Masyarakat (PengMas) di Sekolah dengan tema SELAMAT atau Student Empowerment SMK Negeri 5 Surabaya Melalui Penanganan Pertama Korban Kecelakaan. Hal ini karena kegiatan ini sangat relevan pada kasus yang sering ditemukan dalam berkendara guna memberikan pertolongan pertama evakuasi korban yang lalai menjaga keselamatan dalam mengemudikan kendaraannya.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di SMK Negeri 5 Surabaya yang dilaksanakan dengan meriah dan penuh semangat pada tanggal 7 Februari 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan sebelum korban dibawa ke rumah sakit dengan metode Project Based Learning (PjBL). Sasaran kegiatan ini adalah siswa SMKN 5 Surabaya sebanyak 50 murid siswa/i yang mana murid siswa/i itu sendiri ada yang termasuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler PMR . Kegiatan ini diawali dengan sesi sambutan oleh ketua pelaksana kegiatan Tim Pengabdian Masyarakat M17 yaitu Ns.Arif Setiawan, S.Kep, kemudian kepala sekolah SMK Negeri 5 Surabaya, dan Dosen Magister Keperawatan, Dr. Yulis Setiya Dewi, S.Kep.,Ns.,M.Ng. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari tim pengabdian masyarakat yaitu Ns. Siska Ayu Nurwibawanti, S.Kep, yang memaparkan materi tentang pertolongan pertama pada korban kecelakaan, bantuan hidup dasar atau cardiopulmonary resuscitation (CPR), kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi tentang bantuan hidup dasar atau cardiopulmonary resuscitation (CPR), dan materi tentang penanganan fraktur pada korban kecelakaan, pemaparan materi menggunakan media audio visual yang ditampilkan di depan menggunakan alat proyektor untuk menjelaskan secara terperinci. Kemudian, dilanjutkan dengan demonstrasi yang disampaikan oleh tim pengabdian masyarakat M17 Ns.Syahrul Abdul Yazid, S.Kep, dalam kegiatan ini demonstrasi juga melibatkan partisipasi dari siswa agar siswa lebih mengerti dalam pengaplikasian secara langsung, dan untuk meningkatkan kemampuan melalui demonstrasi, selain itu bertujuan juga untuk memastikan bahwasanya peserta tidak hanya mendapatkan informasi terbaru, tetapi juga mendapatkan untuk di aplikasikan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari manakali terjadi/melihat korban kecelakaan maka sudah seharusnya kita membantu mengevakuasi korban kecelakaan tersebut hingga petugas kesehatan tiba di lokasi kejadian. hal ini terbukti efektif karena terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan yang dibuktikan oleh nilai pretest dan nilai posttest yang terjadi kenaikan yang signifikan. Hasil evaluasi dari kegiatan pretest dan nilai posttest tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar yang nilainya mencapai lebih dari 80% sebanyak 30 siswa/i mengerti dan memahami materi apa saja yang telah disampaikan pada saat kegiatan.
Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat berkesan bagi siswa/i dan juga pihak penyelenggara dari team peminatan Magister Keperawatan peminatan Keperawatan Medikal Bedah banyak pengalaman yang bisa didapatkan selama kegiatan seperti berkolaborasi antar pihak sekolah selama menjalankan dari awal hingga berakhirnya acara kegaitan yang sukses ini, melatih kepemimpinan, mengembangkan keterampilan dengan berkomunikasi dan presentasi. Bukan hanya siswa/i yang mendapatkan ilmu, mahasiswa/i pun juga menjadi role model untuk mengispirasi bagi siswa/i untuk terus aware dan safety dalam mengemudikan kendaraan terhadap diri sendiri ataupun membantu seseorang yang tertimpa musibah didepan kita. Dengan adanya kegiatan ini memberikan harapan agar terus selalu berhati-hati di setiap berlalu lintas dan mematuhi setiap aturan berlalu lintas. Kemudian kegiatan ditutup dengan pemberian kenangan cinderamata, dan foto bersama.

Penulis: Mahasiswa Magister Keperawatan Peminatan Keperawatan Medikal Bedah

Pin It
Hits 373

Berita Terbaru