NERS NEWS - Kegiatan penyuluhan atau edukasi di puskesmas dengan tema “Kenali Hiperkolesterol” yang ditujukan untuk pasien di Puskesmas Klampis Ngasem merupakan salah satu implementasi penugasan kegiatan Profesi Ners Stase Keperawatan Komunitas yang telah berlangsung pada hari Sabtu, 15 Maret 2024 pukul 07.15 - 07.45 WIB.
Kegiatan penyuluhan ini diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners (P3N) Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga dan didampingi oleh fasilitator dari pembimbing akademik dan pembimbing klinik. Pembimbing akademik yaitu Ibu Dianis Wulan Sari, S.Kep., Ns., M.HS, Ph.D. serta Ibu Mus’adah, S.Kep., Ns., M.Kes selaku pembimbing klinik dengan total peserta yang hadir sebanyak 20 orang, adapun anggota kelompok terdiri dari 10 orang.
Kegiatan penyuluhan dimulai pada pukul 07.15 WIB dimana anggota kelompok mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk kegiatan, berupa leaflet, brosur, dan kursi. Sebelum acara dimulai, keluarga dipersilahkan untuk mengisi daftar hadir kemudian diberikan leaflet mengenai materi “Kenali Hiperkolesterol” yang kemudian anggota kelompok membantu menjelaskan secara ringkas.
Acara penyuluhan dibuka oleh moderator kelompok yaitu Melati Della Riskyani, selanjutnya diikuti dengan sesi materi yang dipaparkan oleh Nur Syarifah Addawiyahdan Fahrisa Agusningtyas hingga sesi tanya jawab. Anggota kelompok yang lain yaitu Yusita Rahmah Asyhari berperan sebagai observer dan membantu menjelaskan isi materi kepada keluarga pasien. Kemudian kegiatan dokumentasi dilakukan oleh Azizia Kanya Fathiarachman.
“Keluarga pasien memahami materi mengenai kontrol hiperkolesterol dibuktikan para peserta aktif bertanya dan partisipan mampu menjawab review materi yang ditanyakan oleh moderator”, ujar Melati selaku moderator acara. Acara telah selesai pada pukul 07.45 WIB dengan hasil evaluasi bahwa keluarga pasien telah memahami materi yang telah dipaparkan. Kegiatan evaluasi ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan ulang kepada keluarga pasien tentang pengertian kenali hiperkolesterol, apa saja kesiapan dalam kenali hiperkolesterol yang kemudian keluarga menjawab dengan benar.
Edukasi yang diberikan adalah:
- Pengertian kolesterol
- Penyebab kolesterol
- Tanda dan gejala kolesterol naik
- Enam kebiasaan mencegah naiknya kolesterol jahat
Survey menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2017) bahwa dari seluruh kasus kematian yang diakibatkan sirkulasi darah, 7,4 juta atau 42,3% di antaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner (PJK). Upaya mengatasi masalah hiperkolesterolemia yang diderita oleh sebagian masyarakat, maka dalam hal ini peran perawat komunitas sangat dibutuhkan.
Ada 3 tahap pencegahan keperawatan komunitas meliputi : pencegahan primer, pencegahan sekunder dan pencegahan tersier. Berdasarkan ketiga pencegahan tersebut tersebut, maka kelompok mengacu pada pencegahan sekunder karena pencegahan sekunder bertujuan untuk mencegah atau menghambat timbulnya penyulit dengan tindakan deteksi dini dan memberikan intervensi keperawatan sejak awal penyakit.
Penulis : Iswatun Hasanah
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
