INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

KENALI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) BERSAMA MAHASISWA PROFESI NERS FKP UNAIR DI RUANG IRNA 5 GRAHA TRIMED RSUA

  • By Anindya Putri Ravina
  • In Ners News
  • Posted 16 April 2024

NERS NEWS - Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang diselenggarakan oleh mahasiswa profesi ners Kelompok 1 pada stase Keperawatan Medikal Bedah di RSUA berjalan dengan sukses pada kamis (3/4/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada keluarga pasien di Ruang IRNA 5 Graha Trimed Rumah Sakit Universitas Airlangga tentang apa itu penyakit demam berdarah dengue. Dua orang pembimbing dari kegiatan ini adalah Rifky Oktavio Pradipta, S.Kep., Ns., M.Kep selaku pembimbing akademik dan Irma Firdinani, S.Kep., Ns., M.Kep selaku pembimbing klinik. Kegiatan PKRS dimulai pada pukul 09.00 WIB oleh moderator kelompok yaitu indra muliani, selanjutnya diikuti dengan sesi materi yang dipaparkan oleh Maria Yanuaria Thein dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab ini juga didampingi pembimbing klinik. Anggota kelompok yang lain juga mendapatkan peran masing-masing, yaitu desti dan Dwi Arta Anjani sebagai fasilitator, Ivana Anaci Lian sebagai notulen serta Desti Hascaryani sebagai observer.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan materi berkaitan dengan penjelasan tentang penyakit demam berdarah dengue dengan media yang digunakan yaitu leaflet dan media power point yang ditampilkan lewat LCD. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa profesi ners untuk memenuhi kompetensi sebagai ners yaitu PKRS (Pendidikan Kesehatan Rumah Sakit). Tema PKRS yang dipilih oleh kelompok 1 yaitu “Kenali Demam Berdarah Dengue” Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan, iklim, mobilisasi yang tinggi, kepadatan penduduk, perluasan perumahan dan perilaku masyarakat (Kemenkes RI, 2019).

Penjelasan PKRS juga mengenai tanda dan gejala yang terjadi pada Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu: Fase Demam terjadi pada hari 1-3 Demam tinggi sampai 40°C, disertai nyeri otot seluruh tubuh, sakit kepala, mual dan muntah. Fase Kritis terjadi pada hari 4-5 ditandai penurunan suhu tubuh sampai 35°C, hepatomegali, efusi pleura, asites, Trombosit menurun, kotoran berwarna hitam dan lengket (melena) kadang disertai petekie, mimisan, perdarahan gusi. Fase Penyembuhan terjadi pada hari 6-7 demam kembali naik sampai 38°C, trombosit akan kembali naik serta peningkatan nafsu makan. Pasien yang mengalami demam berdarah dengan gejala ringan bisa dirawat di rumah. Berikut adalah cara perawatan demam berdarah di rumah. Istirahat sebanyak mungkin. Minum obat penurun demam, obat penurun demam yang boleh dikonsumsi hanya parasetamol, Jika panas tidak kunjung turun, boleh dibantu dengan dikompres. Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Namun adanya tanda bahaya seperti demam tidak kunjung turun disertai kejang, nadi melambat, badan dingin, disekitar rumah ada penderita demam berdarah dan munculnya ruam merah disertai mimisan, gusi berdarah segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa keluarga pasien yang menjadi sasaran PKRS sangat antusias dengan begitu banyaknya pertanyaan dan sharing pada sesi diskusi dan tanya jawab, keluarga pasien mampu memahami dan menjelaskan kembali tentang penyakit demam berdarah dengue. Mereka juga mampu memahami bagaimana tindakan pencegahan, penanganan dirumah dan tanda bahaya penyakit demam berdarah dengue yang harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa PKRS telah memberikan dampak positif dalam peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat.

 

Penulis: Maria Yanuaria Thein
Editor : Anindya Putri Ravina (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 272

Berita Terbaru