NERS NEWS - Promosi Kesehatan Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat PKRS adalah proses memberdayakan pasien, keluarga pasien, sumber daya manusia rumah sakit, pengunjung rumah sakit, dan masyarakat sekitar rumah sakit untuk berperan serta secara aktif dalam proses asuhan untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal. PKRS bertujuan untuk menciptakan masyarakat rumah sakit yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku pasien rumah sakit serta pemeliharaan lingkungan RS dan termanfaatkannya dengan baik semua pelayanan yang disediakan rumah sakit. Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan saat PKRS antara lain; edukasi dengan mengadakan penyuluhan kesehatan menggunakan media poster dan leaflet yang berisi informasi tentang kesehatan dan layanan rumah sakit.
Hal ini telah dilakukan oleh beberapa mahasiswa keperawatan Universitas Airlangga yaitu kelompok 3 stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB) yang sedang melaksanakan praktik profesi Ners di ruang Irna 6 Rumah Sakit Universitas Airlangga. PKRS dengan judul “Penatalaksanaan penyakit Asma” dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dan pasien tentang penyakit asma. PKRS dilaksanakan di lantai 6 RSUA dan diikuti oleh 16 peserta yang merupakan keluarga pasien yang sedang dirawat di ruangan tersebut dan 5 mahasiswa praktik serta 1 pembimbing ruangan atau Clinical Instructur.
Sehubungan dengan penyampaian materi penyakit asma, Daud Data Mawi beserta teman-teman mahasiswa menjelaskan tentang pengertian penyakit asma, penyebab, gejala, serta cara pencegahan dan penatalaksanaan asma kepada keluarga yang menjadi peserta. Kegiatan edukasi tersebut didengarkan dengan sangat antusias oleh peserta dan di akhir penyampaian materi. Alicia Siregar selaku pemandu acara memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh salah satu peserta antara lain “Apakah asma dapat disembuhkan dengan tanpa pengobatan medik? Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh mahasiswa profesi dengan dibantu oleh pembimbing ruangan.
Kegiatan edukasi yang berlangsung selama 45 menit tersebut sangat membantu keluarga dalam memahami gejala penyakit asma dan cara penatalaksanaannya. Selain bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga, PKRS juga melatih mahasiswa dalam menerapkan strategi pemberdayaan, mampu membangun bina suasana dengan keluarga dan pasien, serta melatih kemampuan advokasi dan kemitraan dengan pihak lain yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Dengan demikian mahasiswa profesi mampu dan telah siap untuk memasuki dunia kerja.
Penulis : D D M ( Kelompok 3 stase KMB)
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
