INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Workshop RPL 2024 Fakultas Keperawatan


NERS NEWS - Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya menggelar Workshop Rekognisi Pembelajaran Lampau Program Studi Sarjana Keperawatan, Magister Keperawatan, dan Spesialis Keperawatan Medikal Bedah pada tanggal 29-30 April 2024 di Ruang Florence Nightingale. Pada hari pertama acara dibuka oleh Prof. Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Dr. Andri Setiya Wahyudi, S.Kep., M.Kep.
Acara selanjutnya yaitu pemaparan materi pertama oleh Prof. Dr. I Made Narsa, SE.,M.Si,Ak selaku Direktur Direktorat Inovasi dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga. Beliau menyampaikan materi terkait "Implementasi Permendikbudristek, No 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)". Beliau mengatakan prinsip dari pelaksanaan RPL itu sendiri harus memuat aksesibilitas, kesetaraan pengakuan (equivalence), dan penjaminan mutu. Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Siti Nurjanah, S. Kep., Ns., M. Kep selaku perwakilan dari AIPNI Regional 9. Beliau menyampaikan materi terkait "Implementasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di UNUSA. Beliau memperkenalkan aplikasi SIERRA (Sistem E-Rekomendasi Rekognisi Pembelajaran Lampau). Sistem ini terkoneksi dengan PD-Dikti, SPMI, dan BAN PT.
Materi ketiga disampaikan oleh Haryani, S.Kp., M.Kes., Ph.D selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. Ia menyampaikan materi terkait "Penerapan kurikulum rekognisi pembelajaran lampau (RPL) di PSIK FKKMK UGM". Beliau mengatakan saat ini PSIK FKKMK UGM telah menampung mahasiswa RPL sebanyak 40 mahasiswa dalam 3 batch, dengan rata-rata lama masa studi 1,7 tahun, IPK rata-rata 3,72, dan kelulusan UKOM 100% pada batch pertama. Kemudian materi keempat disampaikan oleh Prof. Dr. dr. A.C Romdhoni, Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.Onk. (K), FICS/ selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Beliau menyampaikan materi terkait "Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Program Studi Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga". Dalam paparannya proses seleksi yang dilakukan pada program RPL diantaranya seleksi administrasi, seleksi portofolio, dan seleksi wawancara termasuk proposal penelitan dan pengalaman kerja. Ia juga menyarankan untuk dipertimbangkan tes MMPI untuk proses seleksi mahasiswa.
Pada workshop RPL ini mengundang stakeholder untuk mendapatkan masukan dan berdiskusi. Stakeholder yang berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya RS Universitas Airlangga, RSUD Dr. Soetomo, RS Jiwa Menur, RSUD Haji, RSUD dr. Mohamad Soewandhie, RSUP Dr. Karyadi Semarang, dan RSI Sultan Agung Semarang. Para stakeholder sangat antusias dalam memberikan saran dan masukan terkait keberlangsungan program RPL yang akan dirancang oleh Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Mereka berharap dapat menjalin kerjasama yang baik dengan Fakultas Keperawatan dalam menyalurkan tenaga keperawatan yang akan melanjutkan studinya. Setelah masukan dari para stakeholder dilanjutkan dengan diskusi kelompok dosen Prodi S1, Prodi S2, dan Prodi Spesialis Medikal Bedah untuk membahas kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan program RPL serta memaparkannya hasil diskusinya.

Pin It
Hits 370

Berita Terbaru