NERS NEWS - Mari ubah mindset aktivitas fisik pada lansia, dari olahraga yang membosankan menjadi “dance” yang lebih menyenangkan! Pengembangan intervensi terhadap peningkatan kesejahteraan fisik lansia semakin beragam, salah satunya menjadikan “dance” sebagai upaya peningkatan minat lansia dalam melakukan aktivitas fisik. Melalui Guest Lecture pada Senin 13 Mei 2024, Mahasiswa Fakutas Keperawatan Universitas Airlangga belajar banyak mengenai Keperawatan Gerontik dari ahlinya.
Dr. Wu Xi Vivien, PhD, RN dosen tamu dari National University of Singapore, membagi salah satu pengelaman penelitiannya pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Minat penelitian Dr. Vivien berfokus pada empat area utama yaitu Manajemen Penyakit Kronis untuk lansia dan caregiver, Program Antar Generasi untuk mempromosikan Healthy Aging di Masyarakat, Pengembangan profesional Tenaga Kerja Kesehatan, dan Pendidikan Keperawatan. Kali ini Mahasiswa M17 Peminatan Komunitas mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi tentang salah satu penelitian Dr. Vivien yaitu “Community Dance Program for Older Adults: Intergenerational Approach of Pilot Cluster Randomized Controlled Trial with Process Evaluation.”
Dr. Vivien menyampaikan pentingnya untuk melaksanakan proses systematic review dan meta-analysis sebelum melaksanakan penelitian. Melalui proses ini peneliti akan mendapatkan banyak insight terkait penelitian yang akan dilakukan, serta dapat membangun dasar teori yang kuat dalam penyampaian hipotesis. Melalui proses meta-analysis Dr. Vivien menyatakan bahwa intervensi tari pada pasien dengan gangguan kognitif sedang memiliki efek yang signifikan sedang pada kognisi global, secara signifikan meningkatkan ingatan, fungsi visuospatial dan bahasa. Selain itu intervensi tari juga dapat menghasilkan efek signifikan sedang pada fungsi fisik dan efek signifikan pada kualitas hidup (artikel lengkap Dr. Vivien dapat dibaca di: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34298320/).
Program menari pada lansia menunjukan adanya perubahan ke arah positif pada lansia baik secara fisik maupun kognitif. Selain hal tersebut dalam penelitian juga menunjukan adanya peningkatan komunikasi antar generasi pada lansia dan juga instruktur tari yang berasal dari kelompok mahasiswa yang mendapatkan pelatihan. Program ini disambut antusias oleh lansia, sehingga setelah pelaksanaan lansia meminta video tari untuk digunakan Latihan secara mandiri di rumah. Sebagai bentuk antusiasme perwakilan mahasiswa bertanya mengenai sustainability dari program ini, dan Dr. Vivien menjelaskan untuk pelaksanaan dengan skala yang lebih luas dan konsisten perlu adanya Kerjasama dengan pihak pemerintahan dan hal ini membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk sampai pada tahapan tersebut.
Florence pernah berkata “Nursing is an evolving craft where remaining stationary means moving in reverse,” sebagai seorang perawat kita harus terus berproses dan berinovasi untuk kesejahteraan pasien.
Written by Tria M17 Community Nursing
