INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

SdGiS : SEHAT DENGAN GIZI SEIMBANG

NERS NEWS - Penyakit Tidak Menular (PTM) kini tidak hanya dialami oleh kalangan menengah keatas, namun juga seluruh golongan masyarakat. Dalam gaya hidup masyarakat modern yang serba instan, pola makan yang tidak sehat seringkali menjadi penyebab utama terjadinya berbagai penyakit tidak menular. Oleh karena itu, penting bagi pasien yang mengidap kondisi seperti stroke, hipertensi, dan diabetes untuk memahami betapa besarnya peran nutrisi dalam manajemen penyakit mereka. Mahasiswa Internship S2 Peminatan Komunitas Kelompok 2 menjawab permasalahan ini dengan mengusung kegiatan SdGiS (Sehat dengan Gizi Seimbang).
“SdGiS (Sehat dengan Gizi Seimbang): Inovasi pemberdayaan caregiver dan kader untuk meningkatkan gizi pada pasien dengan Penyakit Tidak Menular”. Kegiatan yang dilakukan dalam program ini terdiri atas: 1) Pendidikan kesehatan dan nutrisi untuk PTM; 2) Pemberdayaan/pelatihan penyiapan nutrisi untuk pasien dengan PTM; 3) Buku saku nutrisi (Bu SaSi) untuk kader dan caregiver. Inovasi ini merupakan program yang bersifat promotif dan preventif pada diabetes melitus, hipertensi, dan pasien pasca stroke dengan nutrisi sebagai intervensi utama yang akan diterapkan kepada sasaran.
Kegiatan implementasi inovasi dimulai pasca pengkajian dan diseminasi dengan kader dan pemangku kebijakan sejak tanggal 6 Mei 2024. Kegiatan diawali dengan pengkajian ulang pada beberapa pasien dan caregiver sekaligus sosialisasi mengenai kegiatan penyuluhan. Dari hasil pengkajian ulang didapatkan 12 keluarga yang teridentifikasi dan bersedia mengikuti kegiatan penyuluhan. Tujuh Kader Surabaya Hebat juga mengikuti kegiatan penyuluhan untuk merefresh kembali pengetahuan tentang Penyakit Kronis.
Kegiatan Penyuluhan dilaksanakan pada Jumat 17 Mei 2024 di Posbindu RT 2 RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem, Mahasiswa, Kader Surabaya Hebat (KSH) dan sebagian caregiver pasien dengan penyakit tidak menular sharing bersama mengenai nutrisi sehat untuk Pasien dengan Penyakit Tidak Menular (PTM). Berdasarkan hasil pre dan post test didapatkan peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan dari para peserta. Antusiasme pelaksanaan kegiatan tergambar dari banyaknya pertanyaan peserta mengenai permasalahan yang dialami oleh mereka ataupun keluarga mereka. Kegiatan penyuluhan ditutup dengan demonstrasi pembuatan jus mix strawberry dan jambu yang kaya akan vitamin dan antioksidan. Kandungan dua buah ini dipercaya mengandung polifenol yang merupakan mikronutrien yang dapat melindungi diri dari penyakit jantung dan diabetes.
Evaluasi dan sustainability kegiatan SdGiS akan dilaksanakan dan dibantu oleh KSH dengan menggunakan panduan dari Bu SaSi (Buku Saku Nutrisi). Dalam Bu SaSi terdapat check list makanan harian yang diharapkan mampu memantau asupan nutrisi pada keluarga yang dirawat. Kedepannya diharapkan kegiatan penyuluhan dan pemantauan nutrisi dapat dilanjutkan oleh Kader Kesehatan dan Keluarga yang merawat pasien dengan penyakit tidak menular.
“SdGiS… Keluarga Cermat, Makanan Sehat, Hidup Kuat.”

Written by Kelompok 2 Internship Peminatan Komunitas M17

Pin It
Hits 217

Berita Terbaru