INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Selamatkan Lingkungan dengan Daur Ulang Minyak Jelantah

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 734

NERS NEWS - Minyak goreng bekas atau biasa disebut jelantah kerap dibuang dan menjadi limbah rumah tangga. Namun di tangan terampil 11 Mahasiswa dari Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya, minyak jelantah dapat diolah menjadi pengharum ruangan yang ramah lingkungan dan murah yang diberi nama PEJANTAN (Pewangi Jerantah Tahan Lama). Ide awal pembuatan pengharum ruangan dari keprihatinan melihat limbah minyak jelantah yang dibuang sia-sia. Mahasiswa mendemontrasikan proses pembuatan “Pejantan” pada Hari Minggu, 6 Oktober 2019 agar masyarakat dapat mempraktikkan sendiri dirumah. Warga sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena hal ini merupakan inovasi baru bagi mereka. Kegiatan ini merupakan rangkaian Praktik Profesi Keperawatan Komunitas di RW 4 (Deles) Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya yang dibimbing oleh Dr. Joni Haryanto, Dr. Retno Indarwati dan Rista Fauziningtyas, M.Kep.

Cara pembuatan pejantah sangat mudah dan menggunakan bahan yang terjangkau. Pertama rendam minyak jelantah 100 ml kedalam sepah tebu selama 2 hari. Fungsi dari Sepah tebu tersebut yaitu dapat menjernihkan kembali minyak dan mengurangi kadar air dalam jelantah. Setelah jernih saring dengan saringan. Masukkan jelly powder 1 sdm, pewarna makanan secukupnya, dan garam ½ sdm kedalam minyak jelantah dan aduk hingga merata kurang lebih 10 menit. Lalu panaskan minyak diatas kompor, setelah mendidih masukkan lilin 2-3 batang ukuran sedang dan tunggu hingga lilin meleleh. Angkat dan dinginkan minyak jelantah kemudian masukkan pewangi alami ke dalam minyak dan aduk hingga merata. Untuk takaran minyak wangi bisa disesuaikan dengan keinginan kita sendiri. Terakhir tuangkan minyak kedalam cetakan. Tunggu kurang lebih selama 2 jam minyak jelantah akan mengeras dan sudah siap digunakan sebagai pengharum rungan. Pengharum ruangan yang diciptakan Mahasiwa UNAIR tersebut merupakan produk yang aman dan sehat, karena menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Mahasiswa berharap pengolahan produk ini dapat diterapkan oleh masyarakat dan berguna setiap harinya khususnya sebagai pengharum ruangan alami.

Penulis: Rista Fauziningtyas, S.Kep.Ns., M.Kep. 

Pin It
Hits 7178

Berita Terbaru