NERS NES - Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk tetap dapat menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan. Salah satu wujud kepedulian Mahasiswa dari Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya dalam meningkatkan kesehatan yaitu dengan melakukan inovasi positif dengan mendirikan pojok rokok di RW 4 Deles Kelurahan Klampis Ngasem, Surabaya. Hal itu sebagai langkah nyata dalam mendukung Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang telah disahkan. Pojok rokok ini sengaja didirikan semata-mata untuk meningkatkan kepedulian dan kesehatan masyarakat, sehingga para perokok aktif tidak meracuni para perokok pasif yang berada di sekitarnya karena telah disediakan tempat khusus untuk merokok.
Ide awal pembuatan pojok rokok dari keprihatinan melihat banyaknya puntung rokok yang dibuang sembarangan disepanjang jalan, selain itu juga melihat angka kejadian ISPA di RW 4 yang perlu mendapat perhatian lebih. Selain membangun pojok rokok, ke-11 mahasiswa yang sedang Praktik Profesi Keperawatan Komunitas di RW 4 (Deles) tersebut juga melakukan pencegahan merokok di dalam rumah dengan memberikan pot untuk membuang puntung rokok dan penempelan stiker “Matikan Rokok Di Sini” di depan rumah. Hari Selasa, 1 Oktober 2019 mahasiswa tersebut memulai mengerjakan proker pembuatan pojok rokok di dua tempat, yakni di salah satu Warung Kopi RT 05 Deles dan di Wisata Kuliner Deles. Pemasangan pot puntung rokok serta penempelan stiker dimulai pada tanggal 2-11 Oktober 2019, sebanyak 72 rumah warga yang berada di RT 1, 2, 3, 4, dan 5. Diharapkan dengan adanya program kerja pojok rokok dan pemasangan pot puntung rokok, warga RW 04 yang merokok supaya mematikan rokok sebelum masuk rumah. Program ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk asap rokok bagi perokok pasif.
Penulis: Rista Fauziningtyas, S.Kep.Ns., M.Kep.
