INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Lakukan Student Mobility Program and International Comuntity Service di Timor Leste, FKp UNAIR Upayakan Peningkatan Penanganan Kegawatdaruratan

  • By USI_FKp
  • In Ners News
  • Posted 30 July 2024

NERS NEWS - Program Student Mobility and International Comuntity Service di Timor Leste merupakan salah satu kegiatan Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR). Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia dan Kuangan (Dr. Joni Haryanto, M.Si, SKP), Koordinator Program Studi Spesialis Kepeawatan Medikal Bedah (Dr. Sriyono, S. Kep, Ns., Sp. Kep. MB) dan 4 (empat) orang mahasiswa Program Studi Medikal Bedah FKp UNAIR, yaitu Alfi Syahri, Desi Susilawati, Purwanti Nurfitasari dan Yayang Harigustian serta 2 (Dua) orang mahasiswa S1 Keperawatan, yaitu Maria Carmelinda Olgita Atu Effi dan Yohana Hendrika Du’a.
Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 22-26 Juli 2024 pada beberapa tempat di Timor Leste, antara lain di Instituto Superior Cristal (ISC), Universidade Da Paz dan Hospital Regional Eduardo Ximenes Baucau. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara Instituto Superior Cristal, Universidade Da Paz, Hospital Regional Eduardo Ximenes Baucau dan Universitas Airlangga dalam hal pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam praktik klinis di rumah sakit, serta menjadi media untuk memperluas jaringan professional melalui interaksi dengan praktisi kesehatan internasional.
Pada hari pertama, tanggal 22 Juli 2024, dilakukan agenda penyambutan, campus round dan city tour. Presidente Fundacia Superior Cristal, Wakil Rektor, Wakil Dekan dan dosen ISC menghadiri kegiatan tersebut. “Kami sangat bangga dengan kedatangan tim dari Fakultas Keperawatan UNAIR dan sangat mendukung rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di Timor Leste” ujar Presidente Fundacia Superior Cristal dalam sambutannya, yang juga membuka acara secara resmi.
Pada tanggal 23 Juli 2024, dilakukan kegiatan International Community Service, dimana keempat mahasiswa program studi spesialis keperawatan medikal bedah melakukan pemberian materi yang berbeda terkait penanganan kegawatdaruratan di area prehospital dan inhospital. Peserta yang terdiri atas mahasiswa Instituto Superior Cristal mengikuti kegiatan dengan antusias. “Materi yang sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan mahasiswa tentang kegawatdaruratan, peserta mengikuti materi dengan bersemangat dan memberikan tanggapan dan pertanyaan”, ujar salah satu dosen yang mendampingi dalam kegiatan.
Kegiatan di Hospital Regional Eduardo Ximenes Baucau merupakan kegiatan dihari ketiga. Tim disambut oleh direktur rumah sakit dan unsur pimpinan serta tenaga fungsional rumah sakit tersebut. Kegiatan yang dilakukan yaitu strategy meeting, hospital round, Sharing Sesions dan International Scientifict Discussions “Evidence Based Practice In Emergency Care”. Pada sessi International Scientifict Discussions, Mahasiswa melakukan diskusi terkait sistem pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), termasuk penerapan triase terbaru dengan perawat setempat. “Kami menerapkan sistem triase 4 level untuk pasien, namun pendokumantasian sedang dalam perubahan’, Ujar kepala ruangan IGD. Mahasiswa menyampaikan sistem triase yang dapat dipakai dan pendokumentasian yang dapat dilakukan untuk pasien di Instalasi Gawat Darurat.
Pada tanggal 25 Juli 2024, dilakukan Sharing Sesion dan International Comunity Service oleh 4 orang mahasiswa spesialis keperawatan medikal bedah dengan materi yang berbeda bagi mahasiswa Fakuldade Saude Publica E Ciencias Medicas Universitade Da Paz. Materi yang disampaikan terkait penanganan kegawatdaruratan di situasi bencana. Kegiatan berjalan lacar, peserta antusias, dan terlibat aktif dalam kegiatan, termasuk ikut melakukan tindakan gawatdarurat di situasi bencana yang didemonstarsikan oleh pemateri.
Program ini membawa banyak perubahan, bagi individu, Instituto Superior Cristal, Hospital Regional Eduardo Ximenes Baucau, Fakuldade Saude Publica E Ciencias Medicas Universitade Da Paz dan FKp UNAIR sendiri. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan klinis, terutama dalam bidang kegawatdaruratan dan bencana.

Penulis : Alfi Syahri & Desi Ssusilawati

Pin It
Hits 122

Berita Terbaru