NERS NEWS - Selasa, 8 Oktober 2019, 8 Mahasiswa dan 2 dosen Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga mengunjungi University Malaya Medical Centre (UMMC). Sebelum mengunjungi UMMC, Kami rombongan gelombang dua Student Exchange Program dijemput oleh Dr. Tang Li Yoong selaku dosen University Malaya. Kami diantar ke ruang pertemuan Department Nursing Science, Faculty of Medicine. Pertama, ada penjelasan singkat mengenai Universiti Malaya oleh Dr. Chong Mei Chan, beliau mengungkapkan Universiti Malaya menempati peringkat 87 dunia di tahun 2019. Butuh banyak usaha dan pengorbanan untuk bisa ke titik itu ujar Dr. Chong. Berikutnya penjelasan mengenai program Bachelor yang disampaikan oleh Dr. Lee Wan Ling. Mahasiswa program Bachelor saat ini terdiri mahasiswa tahun pertama berjumlah 17 orang, tahun kedua terdapat 6 orang, tahun ketiga terdapat 23 orang dan di tahun keempat terdapat 8 orang mahasiswa. Penjelasan mengenai Master Program di Nursing Program, Faculty of Medicine disampaikan oleh Dr. Chui Ping Lei. Master Program ditempuh dalam dua tahun, terdiri dari 42 credit hours. Mayoritas pembelajarannya adalah praktik yang dilakukan di rumah sakit. Penjelasan terakhir diberikan oleh Dr, Vimala Ramono mengenai Nursing Research yang dilakukan mahasiswa Master Program disana. Di sana, kami juga dijamu dengan makanan khas Malaysia yaitu nasi lemak dan aneka jajanan Malaysia lainnya.
Pukul 14.30, kami menuju UMMC (University Malaya Medical Centre (UMMC). Rumah sakit ini merupakan rumah sakit tersier sekaligus rumah sakit pendidikan. UMMC sendiri berdiri sejak tahun 1968. Terdiri dari 2268 staff keperawatan yang memiliki klasifikasi dibedakan dengan warna seragam yang digunakan. Semakin gelap warna seragam yang dikenakan, menunjukkan semakin berpengalaman dan terlatihnya perawat tersebut. Sebagai rumah sakit pendidikan, UMMC memiliki program pendidikan diploma untuk mempersiapkan tenaga-tenaga kesehatan yang unggul dan bisa ditempatkan di UMMC itu sendiri. Kami diajak melihat bagaimana ruangan-ruangan yang ada disana. Pertama kami menuju ruang geriatric. Disana semua pasien dengan usia 65 tahun dirawat di ruang ini. Pasien dengan indikasi penularan penyakit dibedakan dan disediakan ruang khusus (isolasi). Kemudian kami melihat ruang ginekologi. Terdapat ruang lavender yang dikhususkan bagi perempuan dan ruang kasturi bagi laki-laki. Ruangan berikutnya yang kami kunjungi adalah ruang kardiologi. Ruangan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian khusus bagi pasien dengan post operasi kardiologi dan ruangan stabilisasi pasien kardiologi. Kegiatan hari ini ditutup dengan makan bersama di food court UMMC dan kembali ke penginapan untuk berisitrahat.
Penulis: Muhammad Fikri Alfaruq
