NERS NEWS - Siapa tak kenal jamu? Masyarakat di berbagai daerah di Indonesia telah lama memanfaatkan bahan alam untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Bahkan, di era modern ini, jamu masih diminati untuk dikonsumsi karena khasiatnya. Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Indonesia sangat kaya akan bahan alam yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Pengetahuan tanaman obat yang ada di wilayah nusantara bersumber dari warisan pengetahuan secara turun temurun. Dalam perjalanannya, pengetahuan diperkaya dan dilengkapi dengan adanya penelitian secara ilmiah. Upaya yang dilakukan sebagai penyehat tradisional adalah promotif dan preventif. Bagi perawat sebagai tenaga kesehatan dapat menerapkan berbagai ramuan tradisional ini dalam bentuk sebagai intervensi komplementer yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, serta rehabilitatif. Oleh karena itu 1 orang dosen, Elida Ulfiana S.Kep.,Ns.,M.Kep yang mengampu matakuliah Keperawatan Komplementer di Fakultas Keperawatan mengikuti Pelatihan penyehat tradisional dan Ramuan pada tanggal 28-29 September 2019 di Solo Jawa Tengah.
Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat, lebih mengenal 99 tanaman obat di Indonesia serta bagian yang dapat dimanfaatkan. Berbagai resep ramuan yang bersifat empiris dari berbagai keluhan kesehatan juga diajarkan. Sebagai contoh untuk menghindari uban prematur, bahan herbal yang digunakan adalah biji pepaya kering yang ditumbuh halus kemudian tambahkan minyak kemiri atau minyak kelapa, aduk rata dan gosokkan pada kulit kepala. Selain ramuan yang bersifat empiris, hasil-hasil penelitian tanaman herbal juga disampaikan. Di pelatihan ini juga di praktekkan cara-cara pengolahan ramuan herbal dari bahan simplisia. Pengetahuan tentang pengobatan herbal ini juga dilengkapi dengan pemahaman dasar, kode etik, perundang-undangan yang berkaitan dengan pengobatan herbal.
Penulis: Elida Ulfiana, S.Kep.Ns., M.Kep.
