INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Guna Menyambut Keluarga Mahasiswa, BLM FKp Unair Kembali Menggelar Legislative Course 2024 dengan Tema “Shaping Indonesia’s Golden Future: A Critical Thinking Initiative”

  • By Alina Ramadani
  • In Ners News
  • Posted 10 October 2024

NERS NEWS – Minggu, 29 September 2024, Badan Legislatif Mahasiswa FKp Unair mengadakan seminar legislatif yang dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama, Kampus C, Unair. Seminar ini ditujukan untuk keluarga mahasiswa Fakultas Keperawatan dengan tema “Shaping Indonesia’s Golden Future: A Critical Thinking Initiative (Membentuk Masa Depan Emas Indonesia: Inisiatif berpikir Kritis)”. Legislative Course 2024 menyajikan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang proses legislasi dan pentingnya berpikir kritis dalam analisis undang-undang.

Legislative Course kali ini diikuti lebih dari 200 peserta keluarga mahasiswa Fakultas Keperawatan. Kegiatan ini menghadirkan pemateri yang luar biasa dan berpengalaman di bidangnya. Beliau merupakan salah satu mahasiswa fakultas hukum yang tergabung dalam Dewan Legislatif Mahasiswa yang akrab dikenal dengan nama M. Rizqi Senja Virawan, dengan pengalamannya beliau mampu mengguncang kegiatan ini. Peserta kegiatan cukup interaktif dengan materi yang beliau bawakan.

Sebelum memasuki sesi pembahasan materi, beliau mengatakan, ”Aku akan disclaimer dulu ya. Silahkan perhatikan tiap kata dan kalimat yang nantinya akan aku sampaikan akan berkesinambungan dan memiliki keterhubungan dari awal hingga akhir penyampaian”. Beliau menyampaikan, ”Menurut kalian, di tahun 2024 lebih percaya Indonesia Emas atau Indonesia Cemas?” Banyak dari peserta kegiatan menyuarakan, “Indonesia Cemas”. Hal ini merupakan pertanyaan pemantik yang akan memulai materi yang dibawakan. Beliau menjelaskan 4 pilar visi Indonesia Emas 2024, diantaranya pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan.

Sesi diskusi atau tanya jawab memberikan kesan yang panas, banyak sekali pendapat yang disuarakan oleh para peserta terkait materi yang disampaikan. Mahasiswa ini mengkritisi adanya studi kasus yang disampaikan pemateri yaitu terkait adanya AI yang digunakan untuk pengembangan ekonomi negara. Hal ini banyak memberikan skeptis dari peserta karena berbagai alasan.

Serangkaian kegiatan berjalan dengan lancar. Banyaknya interaksi antara peserta dan pemateri serta tingkat pemahaman peserta yang meningkat menjadi indikator keberhasilan dalam kegiatan Legislative Course 2024 kali ini.

 

Penulis : Arnisa Miftachul Rizki
Editor : Alina Ramadani (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 46

Berita Terbaru