INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Senam Ringan untuk Pasien Hemodialisis di Unit Hemodialisis Lantai 1 Rumah Sakit Universitas Airlangga

  • By Alina Ramadani
  • In Ners News
  • Posted 12 October 2024

NERS NEWS – Hemodialisis adalah salah satu metode pengganti fungsi ginjal yang paling umum digunakan oleh pasien dengan gagal ginjal kronis. Meskipun prosedur ini sangat penting untuk menjaga kehidupan pasien, hemodialisis sering kali menimbulkan berbagai tantangan, baik fisik maupun psikologis. Setiap sesi dialisis, yang biasanya berlangsung 3 hingga 5 jam dan dilakukan 2-3 kali per minggu, dapat menimbulkan efek samping seperti kelelahan, hipotensi, kram otot, serta rasa tidak nyaman yang cukup mengganggu.

Salah satu intervensi yang terbukti efektif dalam meningkatkan kondisi fisik dan mental pasien hemodialisis adalah senam ringan. Latihan fisik seperti senam yang dilakukan dengan intensitas rendah terbukti dapat membantu meningkatkan kapasitas fungsional tubuh pasien tanpa memberikan beban yang terlalu berat pada kondisi mereka yang rentan. Senam yang direkomendasikan bagi pasien hemodialisis meliputi aktivitas dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti jalan kaki, latihan peregangan, latihan isometrik, dan latihan penguatan otot menggunakan resistance band atau beban ringan. Latihan atau senam ini dapat dilakukan di luar sesi dialisis, atau bahkan selama sesi dialisis (dengan persetujuan dari tim medis).

Pada Jumat, 4 Oktober 2024, mahasiswa Profesi Ners Kelompok 6 telah memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga mengenai cara melakukan senam ringan untuk pasien hemodialisis, khususnya pada pasien HD lantai 1 RS Unair. Penyuluhan ini terdiri dari penyampaian materi serta demonstrasi terkait pengertian, tujuan, manfaat, dan gerakan untuk senam hemodialisis. Penyuluhan ini diikuti secara aktif oleh semua pasien HD lantai 1.

 

Penulis : Aliffia Syabira
Editor : Alina Ramadani (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 50

Berita Terbaru