NERS NEWS - Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga tidak mau ketinggalan dalam misi edukasi kesehatan. Mereka hadir di Unit Hemodialisis (HD) Lantai 1 Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) untuk memberikan edukasi super penting kepada pasien HD tentang Pencegahan Kekurangan Zat Besi. Kegiatan ini menjadi upaya untuk membantu pasien HD menghindari kondisi anemia, yang sering dialami oleh mereka yang menjalani dialisis rutin.
Para mahasiswa menjelaskan dengan santai namun detail bagaimana zat besi memiliki peran krusial dalam produksi hemoglobin—yang sangat mempengaruhi kesehatan pasien HD. Karena hemodialisis sering menyebabkan tubuh kehilangan zat besi, pasien harus sangat memperhatikan asupan nutrisi mereka. Tidak hanya itu, mereka juga menyoroti pentingnya konsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan biji-bijian, serta penggunaan suplemen zat besi yang diresepkan dokter.
“Intinya, kami ingin pasien mengerti bagaimana caranya agar tetap fit dan tidak cepat lelah akibat kekurangan zat besi. Senang sekali jika pasien semakin sadar untuk menjaga asupan makanan mereka,” ujar salah satu mahasiswa yang turut mengedukasi.
Tidak hanya berbicara, para mahasiswa juga langsung berbagi tips untuk menyiasati diet seimbang yang ramah bagi pasien HD. Mereka memberikan contoh menu harian yang dapat membantu meningkatkan zat besi tanpa membebani kerja ginjal. Sesi edukasi ini juga sangat interaktif—pasien antusias bertanya, mulai dari bagaimana cara mengatur suplemen, hingga meminta rekomendasi makanan yang praktis tetapi tetap kaya nutrisi.
Di akhir sesi, para mahasiswa mengajak pasien untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka, karena pencegahan kekurangan zat besi bukan hanya soal makanan, tetapi juga pengaturan gaya hidup. Dengan demikian, mereka dapat tetap menikmati perawatan HD tanpa harus khawatir tentang anemia.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa Keperawatan Universitas Airlangga terus berusaha tetap relevan dalam memberikan edukasi kesehatan yang up-to-date, bahkan dengan pendekatan yang relatable dan menyenangkan bagi pasien.
Penulis: Intan Berliana Putri Pratama
Editor : Anindya Putri Ravina (Airlangga Nursing Journalist)
