NERS NEWS – Surabaya, 3 Oktober 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Surabaya menggelar penyuluhan kesehatan mengenai langkah-langkah persiapan operasi pada keluarga pasien di ruang tunggu Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Oktober 2024 oleh kelompok mahasiswa yang terdiri dari 3 mahasiswa: Afifah Afra Azizah, Benedikta Jenika Indawan Saputri, dan Intan Yuliana Kusumanintyas yang dibimbing oleh Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns., M.Kep.
Edukasi kesehatan ini menjadi penting mengingat rata-rata pasien di Bedah Edelweis akan menjalankan operasi. Dalam sesi tersebut, Afifah Afra Azizah selaku pemateri, memberikan penjelasan tentang persiapan yang dilakukan sebelum operasi. Ia menyampaikan, "Pre Operasi merupakan fase mempersiapkan pasien yang dimulai ketika pasien diputuskan untuk tindakan pembedahan dan berakhir ketika pasien dipindahkan ke meja operasi untuk dilakukan tindakan pembedahan dengan tujuan untuk mencapai kesehatan fisik dan psikologi yang optimal sehingga meminimalkan risiko serta menjamin keselamatan pasien intraoperatif.” Penyuluhan ini menekankan pentingnya persiapan operasi diantaranya persiapan fisik puasa minimal 6-8 jam sebelum operasi, melepas perhiasan, gigi palsu dan softlens, pencukuran area operasi, kebersihan diri/mandi sebelum operasi, hasil pemeriksaan penunjang laboratorium, persiapan darah jika ada, dan dukungan psikologi/mental dari keluarga, serta surat persetujuan operasi dan anestesi.
Peserta edukasi yang terdiri dari keluarga pasien antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan memperhatikan materi dengan seksama. Peserta aktif bertanya, berbagi cerita, dan dapat memberi feedback dengan benar ketika evaluasi di akhir penyuluhan mengenai persiapan operasi. Edukasi yang diberikan dinilai sangat relevan dengan kondisi terkini, mengingat pasien yang akan menjalani operasi di Ruang Bedah Edelweis.
Dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapkan pengetahuan keluarga terkait persiapan operasi dapat meningkat mengenai persiapan fisik dan mental sebelum operasi, keluarga diharapkan dapat mendukung mental pasien dengan cara memberikan afirmasi positif serta selalu berdoa agar operasi berjalan dengan lancar. Dengan edukasi yang baik dan kerjasama dari keluarga pasien, diharapkan operasi berjalan dengan aman dan lancar, serta pasien dapat terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Penulis : Afifah Afra Azizah
Edito : Anindya Putri Ravina (Airlangga Nursing Journalist)
