NERS NEWS - Mahasiwa Program Studi Doktor Keperawatan Angkatan 2018 melaksanakan program proyek inovasi sebagai bagian dari mata kuliah “innovation in caring” selama 4-15 November 2019 di Department of Nursing, Faculty of Medicine, University of Malaya (UM). Kegiatan yang diikuti oleh 20 mahasiswa ini dibuka oleh Dr. Chong Mei Chan yang menjabat sebagai Head of department, Departement of Nursing pada hari Senin tanggal 4 November 2019. Dalam sambutan pembukaannya, Dr. Chong menjelaskan tentang UM, Faculty of Medicine, dan Department of Nursing. Beliau juga menyampaikan bahwa program seperti ini baru pertama kali dilakukan untuk mahasiswa program doktoral. Diharapkan, baik mahasiswa maupun pihak Departement of Nursing bisa memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk dapat berkolaborasi dalam merumuskan inovasi baru di bidang keperawatan.
Di kegiatan ini mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan interest masing-masing, yaitu manajemen, klinik, dan komunitas. Rancangan proyek innovation in caring telah disusun sebelumnya, berdasarkan hasil pengkajian dan focus group discussion, baik dengan pembimbing akademik dari Prodi Doktor Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Unair maupun pembimbing klinik di rumah sakit (RS) serta puskesmas. Kelompok mahasiswa dengan peminatan manajemen menyusun proyek inovasi tentang program discharge planning untuk menjamin keberlanjutan perawatan pasien HIV/AIDS. Kelompok mahasiswa dengan peminatan klinik menyusun proyek inovasi tentang clinical pathway terintegrasi untuk mengoptimalkan mutu pelayanan kesehatan pada kasus Diabetes Mellitus di RS. Sementara kelompok dengan peminatan komunitas menyusun proyek inovasi tentang model family health coaching untuk meningkatkan kepatuhan dalam perilaku pencegahan penularan TB bagi keluarga klien TB.
Penanggung jawab program ini dari Department of Nursing, Faculty of Medicine, UM, Prof. Dr. Khatijah Lim Abdullah dalam sesi penjelasan program, menyampaikan bahwa selama aplikasi klinik di UM, mahasiswa akan dibimbing oleh expertise dari departemennya yang sesuai dengan topik yang diambil oleh mahasiswa. Masing-masing kelompok dibimbing oleh 2 expertise. Mahasiswa juga akan dibawa untuk mengunjungi pusat-pusat layanan kesehatan yang sesuai dengan topik, sehingga mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan layanan kesehatan di Malaysia. Pengetahuan baru yang diperoleh diharapkan dapat memantapkan program inovasi yang disusun. Di akhir sesi, tidak lupa beliau berpesan, agar mahasiswa serius selama menjalani kegiatan karena di minggu kedua akan dilaksanakan evaluasi dan penilaian oleh examiner terhadap program inovasi yang dirancang.
Kegiatan pembukaan yang berlangsung selama 30 menit itu, dilanjutkan dengan tea break 10 menit dan foto bersama. Selanjutnya, dilakukan diskusi antara kelompok mahasiswa dengan fasilitator masing-masing terkait dengan ide proyek inovasi yang telah disusun sebelumnya di Indonesia.
Penulis: Eka Mishbahatul M.Has., S.Kep.Ns., M.Kep.
