INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Pelajari Pelayanan TB di Institut Perubatan Respiratori, Malaysia

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 734

PELAJARI PELAYANAN TB DI INSTITUT PERUBATAN RESPIRATORI, MALAYSIA

Empat mahasiswa Program Studi Doktor Keperawatan dengan peminatan komunitas yang sedang mengikuti program proyek inovasi sebagai bagian dari mata kuliah “innovation in caring” berkesempatan untuk berkunjung ke Institut Perubatan Respiratori (IPR), Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dengan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada klien TB di Malaysia.

Tb masih menjadi penyakit menular dengan prevalensi yang tinggi. Kesadaran yang rendah dan kepatuhan yang kurang dalam menjalankan perilaku pencegahan penularan adalah penyebabnya. Sesuai dengan permasalahan prioritas yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Klampis Ngasem Kota Surabaya tersebut, kelompok yang dibimbing oleh Dr. Yuni Sufyanti Arief, S.Kp., M.Kes (FKp Unair), serta Dr. Chong Mei Chan dan Dr. Tang Li Yoong (Faculty of Medicine, UM) ini merancang model family health coaching yang ditujukan untuk meningkatkan kepatuhan caregiver primer klien TB dalam berperilaku mencegah penularan Tb dalam keluarga.

Saat berkunjung ke IPR di Jalan Pahang Kuala Lumpur Malaysia, kelompok ditemui oleh Sister Zaidah selaku pejabat kejururawatan. Beliau menjelaskan dengan gamblang awal mula IPR didirikan sebagai klinik TB, yang hanya berfokus memberikan pelayanan kepada pasien TB. Seiring dengan menurunnya jumlah penderita TB di Malaysia, klinik TB dikembangkan menjadi IPR yang juga memberikan pelayanan kesehatan kepada penderita penyakit pernapasan selain TB. Selanjutnya, beliau juga menjelaskan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada klien TB sesuai dengan regulasi Kementrian Kesehatan Malaysia serta best practice yang telah dilakukan. Setelah diskusi yang cukup panjang, yakni 90 menit. Kelompok diantarkan berkeliling ke unit-unit layanan yang dimiliki IPR. Banyak informasi baru yang memberi insight pada kelompok, sebagai bahan untuk menyempurnakan ide program inovasi yang telah disusun.

Penulis: Eka Mishbahatul M.Has., S.Kep.Ns., M.Kes.

Pin It
Hits 1189

Berita Terbaru